PDIP Bagi-bagi Amplop Enggak Cuma Sekali, Tak Mengelaknya Elite Megawati: Sudah Biasa, Rutin Dilakukan Setiap Tahun
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah turun tangan meluruskan isu politik uang yang dilakukan oleh partainya jelang Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan narasi dari sebuah video yang menunjukkan bagaimana sejumlah amplop merah dengan logo partainya itu tidaklah benar.
Menurutnya, amplop-amplop tersebut merupakan bagian dari cara partainya hadir berbagi kebahagiaan dengan rakyat di Indonesia.
PDI Perjuangan Wilayah Madura disebutkannya memang sudah biasa membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Adapun uang yang diberikannya, Said niatkan sebagai zakat mal.
"Hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," ujar Said lewat keterangan tertulisnya, Senin (27/3/2023).
Ia menegaskan, hal yang dilakukannya bukan merupakan politik uang seperti yang digemborkan di media sosial. Setiap masa reses, anggota DPR menerima uang reses yang sepenuhnya dibagikan ke masyarakat di daerah pemilihannya.
Politikus PDIP ini berdalih, adanya logo partai dan namanya dalam amplop karena paket sembako merupakan gotong royong dari kader PDIP. Di sisi lain, ia juga melaksanakan zakat yang uangnya diberikan pada warga yang membutuhkan
"Kegiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU. Jadi jangan digiring ke arah sana," ujar Said.
"Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," kata dia menambahkan.
Ia sendiri akan memertimbangkan langkah hukum terhadap akun media sosial yang menyebarkan fitnah tersebut. Mengingat akun tersebut menggiring opini terjadinya politik uang dan pelanggaran Pemilu 2024.
"Bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah," ujar Said.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement