Waswas Gara-gara Tsai Ing-wen Bakal ke Amerika, Taiwan Pantau Aktivitas Militer China
Taiwan mengungkapkan belum ada pertanda pengerahan militer China menjelang keberangkatan Presiden Tsai Ing-wen ke AS dan Amerika Tengah. Ini diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Po Horng-huei, Senin (27/3/2023)
Tsai menuju New York pada Rabu (29/3/2023) sebelum ke Guetemala dan Belize. Saat akan pulang, Presiden Taiwan ini berencana transit di Los Angeles. Ia kemungkinan melakukan pertemuan dengan Ketua House of Representative AS Kevin McCarthy.
Baca Juga: Hanya Tersisa 13 Negara yang Jalin Hubungan dengan Taiwan, Sisanya ke China
Menjawab pertanyaan parlemen, Po mengungkapkan, ada tiga hingga empat kapal perang China yang setiap hari beroperasi di sekitar Taiwan.
"Ini sudah menjadi ‘new normal," kata Po. Jika ada perubahan pengerahan militer China, Taiwan harus siap dengan skenario terburuk.
"Sejauh ini belum ada tanda pengerahan secara khusus militer China," ujar Po. Agustus tahun lalu, militer China melakukan latihan perang di sekitar Taiwan, menyusul kunjungan Nancy Pelosi, ketua House Representative AS kala itu.
Pada Senin, mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou berkunjung ke China. Ini menjadi yang pertama mantan pemimpina Taiwan yang berkunjung ke sana sejak revolusi 1949. Ma menyatakan langkahnya diharapkan membawa perdamaian dan memperbaiki hubungan dua belah pihak.
Berbicara sebelum meninggalkan bandara internasional utama Taiwan, Taoyuan, Ma yang kini berusia 73 tahun menyatakan dirinya bahagia dengan perjalanan ini karena akan berbicara dengan para mahasiswa dan berziarah ke makam para leluhurnya di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement