Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Buka Kolaborasi Pengembangan Sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi

PLN Buka Kolaborasi Pengembangan Sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) membuka kolaborasi dalam membangun sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas diperkirakan mencapai 260 megawatt (MW).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada pemerintah dalam mengakselerasi transisi energi demi mencapai target net zero emission di tahun 2060.

Adapun sembilan lokasi geothermal yang akan segera dikembangkan PLN, yakni Tulehu di Maluku Tengah, Atadei di Nusa Tenggara Timur, Songa Wayaua di Halmahera Selatan, Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Ungaran di Jawa Tengah, Kepahiang di  Bengkulu, Oka Ile Ange di NTT, Gunung Sirung di NTT, Danau Ranau di Sumatera Selatan, dan Lampung Barat.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Kapal MT Kristin yang Terbakar Telah Bersandar di Pelabuhan PDS Lombok

"Jika ditotal, dari sembilan lokasi yang potensinya telah kami kaji tersebut, bisa mencapai 260 MW. Pada pengadaan tahap pertama, kami membuka kerja sama WKP untuk pengembangan di Tulehu, Songa Wayaua, Atadei dan Tangkuban Perahu," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/3/2023).

Darmawan mengatakan, PLN selaku pemegang Izin Panas Bumi (IPB) di Indonesia telah mendapat mandat dari undang-undang untuk mengembangkan potensi geothermal sebaik-baiknya. 

Lanjutnya, ia menyebut bahwa saat ini, PLN telah menyiapkan detail studi Geology, Geochemistry, dan Geophysics (3G) untuk pembangunan WKP.

"PLN berkomitmen untuk mendukung program transisi energi melalui pengembangan geothermal. Untuk mengakselerasi potensi geothermal kita, PLN juga terus menjalin kolaborasi lebih luas," ujarnya. 

Darmawan mengatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci penting pengembangan potensi panas bumi yang tersebar di berbagai wilayah.

Hal ini menyangkut studi kelayakan, pembangunan fasilitas panas bumi dan konversi energi dari sumber panas bumi. 

"Melalui kerja sama semacam ini, nanti kita akan mendapati adanya kolaborasi para ahli, Sharing, pengetahuan, serta kesempatan untuk meningkatkan portofolio energi hijau bersama-sama," ucapnya. 

Untuk itu, ia mengajak setiap pihak yang berminat termasuk perusahaan lokal, perusahaan luar negeri dan investor dalam maupun luar negeri untuk menjadi partner strategis PLN dalam pengembangan WKP di Indonesia.

"Kami di PLN membuka kolaborasi seluas-luasnya untuk seluruh pihak yang berminat bisa bergabung. Di sini kita akan bersama-sama tidak hanya membangun bisnis yang saling menguntungkan, tetapi juga memproduksi energi yang ramah lingkungan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: