Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Targetkan Rp1,6 Triliun, BFI Finance Kembali Siap Terbitkan Obligasi

Targetkan Rp1,6 Triliun, BFI Finance Kembali Siap Terbitkan Obligasi Kredit Foto: BFI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam waktu dekat, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan segera menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2023. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa emiten milik Jerry Ng itu menargetkan perolehan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,6 triliun yang didapatkan dari tiga seri saham yang ditawarkan.

Sekretaris Perusahaan, Sudjono, mengungkapkan bahwa BFI Finance akan menawarkan Obligasi Seri A dengan harga Rp590 miliar, Obligasi Seri B dengan harga Rp385 miliar, dan Obligasi Seri C dengan harga Rp625 miliar. Adapun ketiga seri tersebut masing-masing mempunyai tingkat bunga sebesar 6,10%; 7,00%; dan 7,15%.

Baca Juga: Sumringah, BFI Finance Catatkan Perolehan Laba Bersih Sebesar Rp1,80 Triliun

“Untuk mengikuti peraturan yang berlaku, kami telah berkoordinasi dengan empat penjamin emisi obligasi yang telah ditetapkan, yaitu PT BCA Sekuritas yang memegang 31,08%; PT BRI Danareksa Sekuritas yang memegang 21,93%; PT Mandiri Sekuritas yang memegang 27,30%, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia yang memegang 19,7%,” ujar Sudjono dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.

Sudjono menambahkan, BFI Finance sudah menyusun rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi. Perusahaan pembiayaan tersebut dikabarkan akan memakai seluruh perolehan dana untuk pembiayaan investasi dan modal kerja multiguna yang tidak termasuk pembiayaan berbasis syariah. Hal ini tentunya sudah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“BFI Finance akan memulai masa penawaran umum pada 6–11 April 2023. Sehari setelahnya, yaitu tanggal 12 April 2023, ditetapkan sebagai tanggal penjatahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Jatuh Tempo, Merdeka Copper Gold Tuntaskan Utang Obligasi Senilai Rp971,91 Miliar

Jadwal berikutnya jatuh pada tanggal 14 April 2023 yang digunakan sebagai masa pengembalian uang pemesanan masa pendistribusian secara elektronik. Terakhir, pada tanggal 17 April 2023, akan dilaksanakan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: