Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wanti-Wanti Krisis Perbankan Akan Rusak Ekonomi AS, Miliarder Ini Minta Utang Elon Musk Dikenakan Pajak!

Wanti-Wanti Krisis Perbankan Akan Rusak Ekonomi AS, Miliarder Ini Minta Utang Elon Musk Dikenakan Pajak! Kredit Foto: PAUL BRUINOOGE/PATRICK MCMULLAN VIA GETTY IMAGES
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder investor AS, Bill Ackman membunyikan alarm pada krisis perbankan dan memperingatkan hal itu dapat merusak ekonomi AS jika dibiarkan berlanjut.

Investor miliarder dan kepala Pershing Square ini memperingatkan Federal Reserve agar tidak melanjutkan kenaikan suku bunga lebih lanjut sebelum sistem keuangan stabil.

Melansir Market Insider di Jakarta, Rabu (29/3/23) Ackman memperkirakan peningkatan inflasi untuk tahun-tahun mendatang, dan menggembar-gemborkan potensi gangguan blockchain. Dia juga meminta pinjaman Elon Musk terhadap saham Tesla-nya untuk dikenakan pajak, dan menyarankan CEO JPMorgan Jamie Dimon akan menjadi presiden AS yang hebat.

Baca Juga: Miliarder AS Bill Ackman Wanti-Wanti Dampak Lebih Besar dari Keruntuhan SVB: Lebih Banyak Bank Akan Gagal

"Jika Anda Elon Musk - saya tidak percaya pada pajak kekayaan. Tetapi jika Anda meminjam USD5 miliar (Rp75 triliun) terhadap saham Tesla Anda, dan Anda telah meminjam lebih dari basis biaya Anda di saham Tesla, menurut saya distribusinya dari pinjaman semacam itu harus kena pajak," ujar Ackman. "Karena itu sama saja dengan penjualan. Anda mendapatkan kembali lebih dari uang yang Anda investasikan."

Ackman mengatakan dia yakin Elon Musk akan mendukung pajak semacam itu.

Lebih lanjut, Ackman juga melihat potensi Jamie Dimon untuk menjadi presiden AS, ia bahkan melihat Dimon sebagai 'versi Trump yang lebih baik'.

"Versi acara favorit saya sebenarnya adalah Jamie Dimon. Percaya atau tidak, seorang bankir. Saya ingin seorang pembangun bisnis bertalenta yang diakui secara global, dihormati, yang memahami ekonomi, yang memahami geopolitik, yang memiliki hubungan dengan para pemimpin bisnis secara global," pungkasnya.

"Saya ingin versi Trump yang lebih baik, pemimpin bisnis yang lebih baik untuk mencalonkan diri, dan saya pikir mereka benar-benar bisa mendapatkan nominasi Demokrat."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: