Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder AS Bill Ackman Wanti-Wanti Dampak Lebih Besar dari Keruntuhan SVB: Lebih Banyak Bank Akan Gagal

Miliarder AS Bill Ackman Wanti-Wanti Dampak Lebih Besar dari Keruntuhan SVB: Lebih Banyak Bank Akan Gagal Kredit Foto: PAUL BRUINOOGE/PATRICK MCMULLAN VIA GETTY IMAGES
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder pengelola dana lindung nilai Bill Ackman mengatakan dampak lebih besar dari keruntuhan Silicon Valley Bank akan ada lebih banyak bank mungkin akan gagal bahkan jika otoritas AS turun tangan untuk menopang kepercayaan pada sistem perbankan.

Ackman, pendiri Pershing Square Capital Management yang mengawasi aset sekitar USD16 miliar (Rp246 triliun) ini mengkritik tanggapan pemerintah lantaran dia memperkirakan kehancuran ekonomi dalam beberapa jam setelah bank dibuka pada Senin pagi.

Baca Juga: Rest in Peace: Miliarder di Balik Kesuksesan 7-Eleven Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjangnya!

Melansir Bizz Buzz di Jakarta, Selasa (14/3/23) Federal Reserve pada Minggu malam mengumumkan bahwa semua orang yang memiliki uang di SVB akan mendapatkan uang mereka kembali. Namun menekankan bahwa tidak ada uang pembayar pajak yang diperlukan untuk menutupi kerugian karena badan tersebut didanai dari operasi keuangannya sendiri.

Ackman, yang mendesak pemerintah AS untuk turun tangan dan melindungi semua deposan bank, memuji langkah tersebut tetapi memperingatkan itu tidak mungkin mencegah lebih banyak lembaga keuangan runtuh, Daily Mail melaporkan.

"Seandainya @FDICgov @USTreasury dan @federalreserve tidak melakukan intervensi hari ini, kita akan menjalankan bank tahun 1930-an yang berlanjut pada hari Senin yang menyebabkan kerusakan ekonomi yang sangat besar dan kesulitan bagi jutaan orang," tulisnya.

"Lebih banyak bank kemungkinan akan gagal meskipun ada intervensi, tetapi kami sekarang memiliki peta jalan yang jelas tentang bagaimana pemerintah akan mengelolanya," lanjutnya.

Regulator AS mengatakan pelanggan bank yang gagal akan memiliki akses ke semua simpanan mereka mulai Senin pagi, bahkan di atas batas USD250.000 (Rp3,8 triliun) yang dijamin federal.

"Pemerintah kita melakukan hal yang benar. Ini bukan bailout dalam bentuk apa pun. Orang-orang yang mengacau akan menanggung konsekuensinya. Investor yang tidak cukup mengawasi bank mereka akan ditiadakan dan pemegang obligasi akan mengalami takdir serupa," kata Ackman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: