Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap Jokowi Melunak ke Israel Soal Piala Dunia U-20, Rocky Gerung Nyamber: Layak Diduga Pengkhianat Konstitusi...

Sikap Jokowi Melunak ke Israel Soal Piala Dunia U-20, Rocky Gerung Nyamber: Layak Diduga Pengkhianat Konstitusi... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti sikap lunak Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Israel. Pasalnya, kepala negara menjamin keikutsertaan Israel di ajang sepak bola internasional Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia.

Merespons hal itu, Rocky Gerung mengatakan siapa pun yang mengizinkan Israel berlaga adalah penghianat konstitusi. Ia menyebut Israel penjajah dan pembunuh.

Baca Juga: Tak Lagi Dukung Presiden Jokowi, Rocky Gerung Lihat ‘Keretakan’ Usai Kader-kader PDIP Kacaukan Piala Dunia U-20 dengan Tolak Israel

"Siapapun yg mengizinkan Pembunuh, Pembantai, dan Penjajah dapat datang dan bermain, layak diduga sebagai pengkhianat konstitusi," ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (29/3/2023).

Jika Jokowi mengatakan olahraga tak bisa dicampuradukkan, Rocky lain lagi. Ia bilang kemanusiaan di atas olahraga.

"Kemanusiaan diatas olahraga. Titik," tegasnya.

"Hanya ada di Wakanda," lanjut Rocky.

Diketahui sebelumnya, Jokowi menyatakan siap dan menjamin keikutsertaan Timnas Israel U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023, yang di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Jokowi bahkan menegaskan bahwa Piala Dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Pernyataan tersebut di sampaikan presiden untuk menjawab penolakan beberapa pihak terkaiy keikutsertaan Timnas Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Berhasil Bikin Rusuh Usai Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Rocky Gerung: Kita Angkat Jempol Dulu Buat PDIP!

"Dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia," kata Jokowi Widodo dalam pernyataan persnya, Selasa (28/3/2023).

"Bahwa FIFA memiliki aturan sendiri yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: