Bisnis Antariksa Miliarder Richard Branson Ambyar! Karyawan Dipaksa 'Cuti', Perusahaan Tutup Sementara!
Miliarder Inggris, Richard Branson sudah lama menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam bisnis luar angkasa pribadi yang sedang booming.
Pengusaha itu bahkan mengalahkan sesama miliarder Jeff Bezos ke perjalanan wisata kosmik pertama dengan usaha Virgin Galactic-nya. Namun setelah salah langkah serius di bulan Januari, ketika pencarian Virgin Orbit untuk peluncuran pertama kalinya dari Inggris gagal karena kerusakan teknis, perusahaan yang pernah terbang tinggi itu berada di tepi jurang kebangkrutan.
Saham perusahaan turun 33 persen, kerugian satu hari tertajam yang pernah ada, ditutup pada Senin di 54 sen AS per saham.
Melansir The Sydney Morning Herald di Jakarta, Kamis (30/3/23) dengan kehabisan uang dan upaya peluncuran berikutnya tidak jelas, manajemen menempatkan pekerja di markas Long Beach, California, cuti.
Saat perusahaan mencari pembiayaan penyelamatan atau kebangkrutan, risiko keuangan bagi karyawan, pemasok, dan investor lainnya cukup besar. Namun satu pemangku kepentingan utama telah menjauhkan diri dari usaha yang sedang berjuang yaitu Branson sendiri.
Miliarder berusia 72 tahun itu telah memompa lebih dari USD1 miliar (Rp15 triliun) ke Virgin Orbit melalui Virgin Group-nya, termasuk USD60 juta (Rp904 triliun) dalam enam bulan terakhir. Ia belum lama ini memasukkan uang yang sekarang dibutuhkan untuk menopang usaha tersebut.
Itu memaksa perusahaan untuk berbicara dengan investor eksternal seperti penyandang dana modal ventura yang berbasis di Texas, Matthew Brown.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement