Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Kantongi Izin Stock Split 1:2, Intip Jadwal Pelaksanaannya!

Bank Mandiri Kantongi Izin Stock Split 1:2, Intip Jadwal Pelaksanaannya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dikabarkan akan melaksanakan aksi korporasi stock split setelah memperoleh izin dari para pemegang saham yang menghadiri gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 Maret 2023 lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa bank milik negara itu akan melakukan stock split dengan rasio 1:2 dari harga Rp250 per lembar menjadi Rp125 per lembar.

Sekretaris Perusahaan, Rudi As Aturridha, mengatakan bahwa ada dua seri saham yang dilibatkan dalam aksi korporasi itu. Kedua seri yang dimaksud adalah saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B. Tindakan stock split ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah memperoleh persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Jadi Rebutan! Global Bond Bank Mandiri US$ 300 juta oversubscribed 10,3 kali

“Sebelum pemecahan saham dilakukan, Bank Mandiri mempunyai 46,66 miliar lembar saham seharga Rp250 per lembar. Namun, setelah stock split sepakat diadakan, kuantitasnya akan bertambah menjadi 93,33 miliar lembar dengan nilai Rp150 per lembar,” tutur Rudi dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.

Jadwal pelaksanaan aksi korporasi stock split dimulai dengan berakhirnya perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi yang jatuh pada tanggal 3 April 2023. Kemudian, pada tanggal 4 April 2023, perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan dimulai.

Baca Juga: Bank Mandiri Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp24,70 Triliun, Intip Jadwal Selengkapnya!

Keesokan harinya, tepatnya tanggal 5 April 2023, ditetapkan oleh Bank Mandiri sebagai tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham (DPS) dan rekening efek yang berhak atas saham hasil stock split. Terakhir, agenda pelaksanaan aksi pemecahan saham akan ditutup dengan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 6 April 2023.

Baca Juga: Lakukan Stock Split, Apa Tujuan Bank Mandiri?

Sebagai informasi tambahan, pada perdagangan hari ini, nilai saham Bank Mandiri terkoreksi -0,72% dan kehilangan 75 poin. Hal tersebut membuat harga satuannya berada di angka Rp10.275 per lembar. Selain itu, Bank Mandiri diketahui telah memperdagangkan 21,47 juta lembar sahamnya dan mengantongi nilai transaksi harian sebesar Rp221,85 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: