Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rayakan HUT ke-52 Tahun, Askrindo Dukung Geliat Bisnis UMKM

Rayakan HUT ke-52 Tahun, Askrindo Dukung Geliat Bisnis UMKM Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-52 tahun dengan tema Transform, be the Great Leader, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar talkshow bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum dengan tema "Yuk uKUR Bisnismu". Selaras dengan visi misi perusahaan, Askrindo terus menyuarakan dukungannya terhadap UMKM di Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini, dihadiri oleh 3 narasumber yang kompeten dalam bidang bisnis, yakni Business Maximiser Coach, Marketing Influencer, dan Face Reader Coach, Yudi Candra; Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Komang Agung Wira Dharma; dan Pelaku UMKM & Owner Peyek Nyai, Yessi Callisa.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Baznas, Askrindo Resmikan Rumah Tahfidz

Sekretaris Perusahaan Askrindo, Cahyo Hari Purwanto, mengatakan, Askrindo sebagai lembaga penjaminan mempunyai misi untuk memberdayakan UMKM guna menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini kesempatan emas bagi para UMKM atau yang ingin membangun bisnis untuk bertemu dengan narasumber yang ada di sini. Askrindo sebagai lembaga penjaminan mendukung pemberdayaan UMKM bahkan yang grassroot agar bergerak maju sehingga menjadi penggerak perekonomian di Indonesia," ujar Cahyo, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Yudi Candra, business coach, mengatakan bahwa membangun bisnis atau UMKM harus memerlukan rencana dan pertimbangan yang sangat matang. "Di samping perencanaan, harus ada kontrol, selling process, and the people. Setelah memiliki perencanaan yang matang, kita juga harus mampu menerapkan kontrol penting seperti displin mengatur modal dan memperhatikan sumber modal," ujar Yudi.

Sejalan dengan Yudi, Yessi Callisa, Owner Peyek Nyai mengatakan bahwa sering kali UMKM atau yang ingin membangun bisnis lupa memperhatikan aspek modal untuk legalitas usaha. "Padahal, legalitas dapat membuka banyak peluang dan sangat penting untuk sebuah brand. Hal-hal seperti ini sering terlewat oleh para UMKM karena membutuhkan modal yang tidak sedikit," ujar Yesi.

Banyaknya keluhan mengenai modal membuat Komang Agung Wira Dharma, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan bahwa akses sudah dipersiapkan pemerintah melalui lembaga perbankan dan dijamin oleh lembaga keuangan Non-perbankan seperti Askrindo.

"KUR itu mudah dan murah. Gampang mengajukannya dan murah karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Suku bunga kecil di angka 6% dan supermikro 3%," ujar Komang.

Askrindo sebagai lembaga penjamin KUR mendukung penuh geliat pemerintah membangkitkan perekonomian dengan memberdayakan UMKM sebagai salah satu roda penggerak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: