Mulai dari Pembagian Dividen sampai Buyback Saham, Simak Rangkaian Aksi Korporasi Matahari Department Store!

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) baru saja mengumumkan rencana pembagian dividen dengan nilai Rp525 per lembar saham. Sumber dana yang digunakan untuk pelaksanaan aksi korporasi tersebut berasal dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Pihak Matahari Department Store, Susanto, mengungkapkan bahwa pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 11 April 2023 pukul 16.00 WIB. Adapun pembayaran dividen final akan dilakukan pada 27 April 2023 mendatang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Melejit 51,52%, Laba Bersih Matahari Department Store Tembus Rp1,38 Triliun!

“Selain pembagian dividen, para pemegang saham juga menyetujui aksi pembelian kembali saham yang sudah beredar sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Dengan begitu, dana maksimal untuk menunaikan buyback saham ini berada di angka Rp200 miliar,” jelas Susanto dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.

Susanto menambahkan, harga satuan maksimal yang ditetapkan untuk aksi pembelian kembali saham adalah Rp7.900 per lembar. Perlu diketahui pula bahwa pelaksanaan buyback rencananya akan dilakukan paling lambat 18 bulan setelah pemegang saham memberikan restu kepada Matahari Department Store.

Baca Juga: Matahari Serahkan Donasi Pelanggan Rp78,4 Juta kepada BenihBaik.com

Tidak hanya pembagian dividen dan buyback saham, para pemegang saham perusahaan ritel terbesar di Indonesia itu juga menyetujui penurunan cadangan laba bersih sebesar Rp65,53 miliar. Dengan demikian, jumlah cadangan wajib Matahari Department Store menjadi setara dengan 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan ditetapkan perusahaan.

“Para pemegang saham turut memberikan izin kepada kami untuk mengalihkan saham treasuri melalui penarikan kembali 104,13 juta lembar saham melalui penurunan modal yang sudah disebutkan sebelumnya,” tambahnya.

Baca Juga: BCA Sebar Dividen Senilai Rp170 per Lembar, Intip Jadwal Pembagiannya!

Sebagai informasi tambahan, perusahaan milik Mochtar Riady itu melaporkan kenaikan laba bersih hingga 51,52% sepanjang tahun 2022 dengan mengantongi Rp1,38 triliun. Selain itu, pendapatan perusahaan juga melambung 15,54% menjadi Rp6,45 triliun sepanjang tahun lalu.