- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Melejit 51,52%, Laba Bersih Matahari Department Store Tembus Rp1,38 Triliun!
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tengah dilanda kabar gembira. Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan tersebut, diketahui bahwa Matahari Department Store berhasil meningkatkan perolehan laba bersihnya menjadi Rp1,38 triliun sepanjang tahun 2022. Apabila mengacu pada pemasukan tahun 2021, terlihat ada peroketan sebesar 51,52%.
Selain laba, pendapatan bersih perusahaan retail busana itu juga ikut mengalami kenaikan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa Matahari Department Store mengantongi total pendapatan bersih sebesar Rp6,45 triliun alias melonjak 15,54% dari Rp5,58 triliun.
Baca Juga: Matahari Serahkan Donasi Pelanggan Rp78,4 Juta kepada BenihBaik.com
Perusahaan milik Mochtar Riady itu bisa mendapatkan besaran nominal tersebut berkat penjualan eceran, penjualan konsinyasi, dan pendapatan jasa. Sepanjang tahun 2022, penjualan eceran menyumbang Rp3,7 triliun; penjualan konsinyasi berkontribusi Rp2,73 triliun; sedangkan pendapatan jasa memberikan Rp14,8 miliar.
Sementara itu, beban usaha Matahari Department Store ternyata ikut melambung. Sepanjang tahun 2021, perusahaan itu wajib mengeluarkan Rp2,54 triliun untuk mendukung operasional perusahaan, sedangkan sepanjang tahun 2022, nominalnya berubah menjadi Rp2,8 triliun. Jika dikalkulasikan, terlihat ada peningkatan sebesar 10,47%.
Baca Juga: Matahari Siap Buka 7 Gerai Baru Sebelum Lebaran 2023
Sebagai catatan, pihak Matahari Department Store menyatakan bahwa perusahaannya mempunyai aset senilai Rp5,75 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar sebesar Rp1,44 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,3 triliun. Adapun perusahaan itu mempunyai liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp5,17 triliun dan Rp580 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement