Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Makin Vokal Soal AUKUS di Asia Pasifik, Takut Disaingi atau Takut Perang?

China Makin Vokal Soal AUKUS di Asia Pasifik, Takut Disaingi atau Takut Perang? Kredit Foto: Reuters/Leah Millis

Lebih lanjut, Tan menyatakan sikap tegas Beijing yang menentang narasi 'ancaman China' yang dijadikan alasan oleh negara-negara Barat untuk meningkatkan anggaran militernya.

"Untuk waktu yang lama, Amerika Serikat memiliki anggaran pertahanan tertinggi di semua negara di dunia, dan Amerika Serikat juga mengobarkan perang dan menciptakan kekacauan di mana-mana," kata Tan.

Baca Juga: Mantan PM Australia Kasih Rapor Merah buat Pemimpin AUKUS: Tokoh-tokoh di Inggris Cari Orang yang Bodoh

Menegaskan bahwa China adalah pembangun perdamaian dunia, dia menuding AS sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas dunia.

"Pada saat yang sama, kami mendesak pihak Inggris untuk memperbaiki mentalitasnya, mempertahankan pemahaman yang benar tentang China, dan berhenti membesar-besarkan apa yang disebut 'tantangan China'," ujar Tan.

Mengenai kekhawatiran yang diangkat oleh Jepang dan Filipina atas aktivitas China di Laut China Timur dan Laut China Selatan, Tan mengatakan bahwa Beijing berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

"Untuk jangka waktu tertentu, beberapa negara telah menganut mentalitas Perang Dingin dan konsep zero-sum game dan menggunakan apa yang disebut 'paksaan China' dan 'ancaman militer China' untuk terlibat dalam ekspansi militer ekspansi. Kami menentang keras hal ini," kata Tan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: