Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Siap Dorong ASEAN menjadi Pusat Pertumbuhan Dunia

RI Siap Dorong ASEAN menjadi Pusat Pertumbuhan Dunia Kredit Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai rangkaian pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN atau ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (1st AFMGM), Kementerian Keuangan RI dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan pertemuan level Deputi Keuangan dan Bank Sentral ASEAN atau ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting (AFCDM) pada 30 Maret 2023 di Bali. 

Sebelumnya, pada tanggal 28 Maret 2023 telah dilaksanakan pertemuan Deputi Keuangan ASEAN atau ASEAN Finance Deputies Meeting (AFDM) dan pertemuan Deputi Bank Sentral ASEAN atau ASEAN Central Bank Deputies Meeting (ACDM), yang kemudian berlanjut dalam pertemuan gabungan Deputi Keuangan dan Bank Sentral ASEAN bersama 3 negara mitra atau ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting +3 (AFCDM+3) pada tanggal 29-30 Maret 2023. Baca Juga: Mitigasi Perubahan Iklim, BI Ajak Bank Sentral ASEAN Ambil Bagian dalam Transisi Keuangan Hijau

Dalam pertemuan AFCDM tersebut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal yang juga sekaligus Deputi Keuangan ASEAN untuk Indonesia, Febrio Kacaribu, mengungkapkan bahwa Keketuaan Indonesia dalam ASEAN untuk keempat kalinya tahun ini menjadi momentum peran penting Indonesia dalam kawasan, khususnya dalam mendorong ASEAN menjadi pusat pertumbuhan dunia.

"Dengan mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia yakin bahwa tema ini mencerminkan ketahanan atau resiliensi ASEAN sebagai kawasan di tengah-tengah ketidakpastian global, seperti inflasi, disrupsi rantai pasok, dan krisis geopolitik, serta dampak pandemi yang masih berlangsung", jelas Febrio.

Untuk itu, ASEAN diharapkan dapat terus tumbuh di atas empat persen tahun ini dan tetap menjadi tujuan kawasan investasi yang menarik. Hal ini dapat dicapai dengan penguatan kerja sama, kolaborasi dan koordinasi antar negara ASEAN sebagai kawasan. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Bank Sentral ASEAN menyampaikan pentingnya ASEAN untuk memperkuat koordinasi kebijakan dalam mendukung pemulihan ekonomi, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan stabilitas keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: