Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Elektabilitasnya Terancam Setelah Blunder Piala Dunia U-20, PDIP Tetap Chill dan Apresiasi Ganjar

Walau Elektabilitasnya Terancam Setelah Blunder Piala Dunia U-20, PDIP Tetap Chill dan Apresiasi Ganjar Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih ramai diperbincangkan karena menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Hal itu berujung pada batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Bahkan, gara-gara hal itu, peluang Ganjar untuk maju sebagai calon presiden 2024 dianggap kecil. Simak penjelasan tentang dampak usai Ganjar dan PDIP menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 berikut ini.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Nama Ganjar Pranowo Juga Disebut Media Israel Terkait Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Elektabilitas Ganjar Diprediksi Anjlok

Pengamat politik, Arfianto Purbolaksono, menilai keputusan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berdampak negatif bagi Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar digadang-gadang menjadi satu dari tiga kandidat terkuat bakal capres saat ini di berbagai survei. Arfianto mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu berpotensi kehilangan suara dari para pemilih muda akibat sikapnya tentang Piala Dunia U-20.

Arfianto mengatakan pertama, pernyataan menolak keikutsertaan Timnas Israel yang dilakukan Ganjar tidak memerhatikan konsekuensi dari FIFA.

Kedua, ia menilai pernyataan itu juga tidak memperhatikan aspirasi kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024, yakni pemilih muda. Apabila diproyeksikan, pemilih muda persentasenya bisa berkurang 60 persen dari total pemilih.

Baca Juga: Ganjar Banyak Di-cancel Setelah Suarakan Penolakan terhadap Timnas Israel, NasDem: Sekarang Magnet Utamanya Anies Baswedan

Selain itu sikap politik Ganjar berbeda dengan Presiden Jokowi soal Timnas Israel. Perbedaan pendapat itu bisa saja berdampak terhadap dukungan Jokowi pada Ganjar di Pilpres 2024.

"Kejadian ini mungkin saja menyebabkan Ganjar untuk dikaji lagi sebagai harapan penerus Jokowi. Jokowi berkemungkinan mengalihkan dukungan terhadap figur lain yang tergolong sebagai orang presiden," kata analis politik dari Aljabar Strategic, Arifki Chaniago.

Ganjar Pranowo menjadi salah satu kepala daerah yang lantang menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Dia menegaskan, sebagai kader PDIP, ia harus memegang teguh amanat Presiden Soekarno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Ade Armando Bilang Ganjar Dijebak soal Tolak Timnas Israel, Gara-Gara Puan Maharani?

PDIP Tetap Santai

Sementara itu, DPP PDI Perjuangan yakin penolakan kadernya, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap Timnas Israel tidak akan menggerus elektabilitas partai. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan kinerja PDIP dan pengalaman dalam pemilu tidak akan terkikis karena sikap tegas kedua kepala daerah itu terkait polemik keikutsertaan Timnas Israel.

Sebaliknya, pernyataan keduanya disebut menunjukkan sikap kader PDIP yang tegak lurus dengan amanat konstitusi.

"Sikap yang ditunjukan kader PDIP ini menunjukkan konsistensi di dalam menjalankan perintah konstitusi," ujar Hasto baru-baru ini.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal Dilaksanakan di Indonesia, Bagaimana Nasib Erick Thohir dan Ganjar Pranowo?

Hasto juga mengatakan sikap Ganjar dan I Wayan Koster bukan untuk mencari popularitas guna menjaring elektoral. Menurut Hasto, dari sikap itu masyarakat dapat mengetahui para kader PDIP punya sikap atas dasar kebenaran politik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: