Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mesir dan Suriah Bakal 'Balikan', Terkuak Alasannya

Mesir dan Suriah Bakal 'Balikan', Terkuak Alasannya Kredit Foto: Reuters/Yves Herman

Partisipasi Damaskus dalam kelompok yang terdiri dari 22 negara ini dibekukan 12 tahun yang lalu ketika para anggota menuduh Suriah melakukan penumpasan dengan kekerasan terhadap oposisi.

Pemerintah Assad, yang bersikeras bahwa mereka telah memerangi terorisme internasional selama bertahun-tahun, saat ini telah berhasil mendapatkan kembali kendali penuh atas wilayah Suriah dengan bantuan sekutunya, Rusia dan Iran.

Hubungan diplomatik antara Kairo dan Damaskus terputus pada tahun 2013 di bawah pemerintahan Islamis Mesir sebelumnya, Mohamed Morsi, yang mendukung oposisi Suriah.

Ketika mengumumkan penutupan kedutaan besar di Suriah, Morsi juga mengecam keterlibatan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon dalam konflik di sisi Damaskus dan mendesak agar zona larangan terbang ditetapkan di atas negara tersebut.

Perbaikan hubungan antara Damaskus dan negara-negara Arab lainnya dipelopori oleh Uni Emirat Arab, yang membuka kembali kedutaan besarnya di Suriah pada tahun 2018 dan telah dikunjungi oleh Assad sebanyak dua kali dalam dua tahun terakhir. Pekan lalu, Suriah dan Arab Saudi juga sepakat untuk membuka kembali misi diplomatik mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: