Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendiri Google Sergey Brin Tiba-Tiba Dipanggil Jaksa soal Kasus Predator Seksual Jeffrey Epstein, Nah Lho Ada Apa?

Pendiri Google Sergey Brin Tiba-Tiba Dipanggil Jaksa soal Kasus Predator Seksual Jeffrey Epstein, Nah Lho Ada Apa? Kredit Foto: Instagram/sergeybrinofficial
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Google, Sergey Brin dilaporkan telah dipanggil Jaksa Agung Kepulauan Virgin AS Denise George. Tak sendiri, Brin dipanggil bersama tiga miliarder lainnya dalam gugatan perdata terkait hubungan JPMorgan Chase & Co dengan Jeffrey Epstein.

George mengajukan gugatan yang menuduh JPMorgan Chase & Co memfasilitasi skema perdagangan seks Jeffrey Epstein dan membantunya menutupinya. Gugatan tersebut mengklaim bahwa perdagangan manusia adalah bisnis utama rekening Epstein di bank. Ia juga menuduh bahwa JPMorgan menerima referensi peluang bisnis bernilai tinggi dari Epstein.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Joe Lewis, Miliarder Investor Pemilik Tottenham Hotspur

Melansir Benzinga di Jakarta, Senin (3/4/23) menurut laporan tersebut, jaksa agung meminta Brin bersama dengan ketua eksekutif Hyatt Hotels Corporation, Thomas Pritzker, investor real estat Mortimer Zuckerman dan mantan eksekutif Walt Disney Co Michael Ovitz untuk komunikasi dan dokumen terkait dengan Epstein dan bank.

The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa CEO JPMorgan Jamie Dimon akan menjawab pertanyaan dalam gugatan tersebut.

Pengacara telah menanyai beberapa karyawan JPMorgan dalam kasus tersebut dan satu lagi diajukan oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya yang menuduh Epstein melakukan pelecehan seksual. Masalahnya berjalan secara bersamaan di pengadilan federal Manhattan.

Sementara itu, JPMorgan membantah melakukan kesalahan dan menyatakan tidak mengetahui perilaku Epstein.

Epstein didakwa dan dipenjara pada Juli 2019 atas tuduhan federal mengoperasikan jaringan perdagangan seks. Dia ditemukan tewas di sel penjara di New York pada tahun yang sama.

Pada tahun 2020, jaksa Kepulauan Virgin menuduh bahwa Epstein telah membawa gadis-gadis semuda 11 tahun ke pulau itu, dan dia serta rekan-rekannya melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: