Mahfud MD Akui Kualitas DPR dan Partai Politik Jelek: Tapi Lebih Baik Punya, Dibandingkan Tidak!
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa banyak masyarakat meminta DPR dan partai politik di Indonesia agar dibubarkan.
"Banyak orang mengatakan sekarang di medsos, bubarkan DPR, bubarkan partai politik," kata Mahfud saat menyampaikan ceramah di Kampus UGM, Yogyakarta pada Minggu (2/3/2023) malam.
Mahfud tidak sependapat dengan hal itu. Dirinya mengaku DPR dan parpol adalah instrumen konstitusi untuk menjaga negara, sehingga harus diperbaiki tata kelolanya dan proses rekrutmen politisinya.
Baca Juga: Mahfud MD Didesak Bongkar Habis Heboh Transaksi Mencurigakan, Begini Tanggapan Fahri Hamzah
"Saudara, itu adalah pilihan yang sangat jelek. Saya ingin tegaskan daripada tidak ada DPR, daripada tidak ada parpol lebih baik kita hidup bernegara ini mempunyai DPR dan mempunyai parpol meskipun jelek," ungkap Mahfud melansir Antara Senin (3/4/2023).
Dirinya mengatakan bahwa negara yang menerapkan sistem monarki justru potensi kesewenang-wenangannya besar dan masyarakatnya tidak dapat mengontrol.
Contohnya, pada masa Khilafah Islamiah yang menerapkan sistem monarki, pelanggaran, dan kesewenang-wenangan terbukti banyak terjadi. Bahkan, pembunuhan terhadap para ulama juga tidak terelakkan hanya dipicu perbedaan pandangan politik dengan khalifah.
"Imam Hambali yang sampai sekarang kita ikuti ajaran fikihnya, dipenjara, dianiaya karena beda pendapat dengan khalifah, dan tidak ada yang berani mengontrol," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement