Realitas Elite PDIP Rumit, Dukungan Presiden Jokowi Bisa Jadi Dualisme yang Susah Ditafsirkan
Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun mengatakan realitas dalam jajaran elite PDIP dan istana termasuk hal yang rumit dan sulit ditafsirkan.
Apalagi jika itu menyangkut pada dukungan kepada calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024 mendatang ini.
“Kita melihat bahwa sampai saat ini, secara Ganjar pranowo masih digadang-gadang memiliki elektabilitas nomor satu terus,” kata Refly melansir dari youtube channelnya, Selasa (04/04/23).
“Tapi kalo diteliti, realitas elit sepertinya mulai menyingkirkan Ganjar dan mulai mengelus-elukan Prabowo Subianto,” tambahnya.
“Lalu tiba-tiba Prabowo pun dianggap naik elektabilitasnya dan Prabowo sepertinya juga sumringah karena dia dianggap sebagai tim Jokowi,” jelasnya.
Refly kemudian menyoal pertemuan kelima ketua Partai Politik dalam acara silaturahmi yang diadakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Presiden Jokowi adalah sebuah tanda.
“5 parpol sepertinya siap keroyok Anies Baswedan dan mereka mengatasnamakan diri mereka sebagai tim Jokowi,” kata Refly Harun.
“Kalau kita dengar itu pernyataan dari Prabowo Subianto dan kelihatannya bisa kita tebak siapa ‘Who is the Boss’ kalau kumpul 5 orang itu, ya bosnya Prabowo Subianto,” tambah dia.
Refly juga menyoroti ketidakhadiran Nasdem, dalam acara tersebut. Padahal Nasdem adalah salah satu partai pemerintahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement