Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar Berujung Pemecatan, Pakar Geram: Lebay dan Caper, Seolah-Olah Akan....

Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar Berujung Pemecatan, Pakar Geram: Lebay dan Caper, Seolah-Olah Akan.... Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi tiga petugas aviation security (avsec) Bandara Soekarno-Hatta yang mengawal dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith berujung pada pemecatan. Ketiga petugas avsec tersebut dipecat karena dinilai melanggar SOP dalam bekerja.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengatakan bahwa sanksi pemecatan itu terlalu berlebihan. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh ketiga petugas tersebut bukanlah sebuah kejahatan, melainkan kelalaian dalam bertugas. Sementara itu, menurut Refly, pemecatan seharusnya menjadi sanksi paling akhir.

Baca Juga: Buntut Pemecatan Petugas Bandara, Refly Harun Ditelepon Langsung Sama Habib Bahar, Begini Isinya!

"Jangan tebang pilih. Apa iya pelanggaran seperti itu berbuah pemecatan langsung? Seolah-olah akan membahayakan. Jangan lebay," pungkasnya dalam YouTube Refly Harun, disimak pada Selasa, 4 April 2023.

Refly bahkan mengaku heran bahwa belakangan ini politisasi institusi pemerintah makin tinggi, termasuk dalam perkara petugas avsec yang mengawal dan mencium tangan Habib Bahar ini. Menurutnya, pihak yang memecat itu hanya mencari perhatian dari pihak yang saat ini berkuasa. Kejadian akan berbeda apabila sosok Habib Bahar merupakan pihak yang pro terhadap pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Janji Habib Bahar Cuma Omong Kosong Doang, Elite Megawati Balik Menantang: Jangan Banyak Bicara, Nanti...

"Menurut saya, tukang pecatnya itu cari perhatian. Saya membayangkan kalau seandainya kekuasaan berubah, ya berubah juga perlakuannya (terhadap Habib Bahar)," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: