Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Tunjuk Puan Maharani Jadi Juru Lobi, Fix Gak Bakal Maju Jadi Capres di 2024?

PDIP Tunjuk Puan Maharani Jadi Juru Lobi, Fix Gak Bakal Maju Jadi Capres di 2024? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dinilai akan menentukan arah koalisi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2024 mendatang.

Puan yang bertindak sebagai juru lobi sedang mengintensifkan komunikasi dengan parpol-parpol.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut partainya sudah menunjuk Puan Maharani selaku Ketua DPP Bidang Politik sebagai juru lobi. Dia menolak Ketua DPR itu tidak aktif melobi lantaran tidak melanjutkan safari politik.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Puan Maharani yang Badannya Diubah Jadi Tikus Disebabkan oleh Jokowi: Istana Tidak Peka Terhadap Kesengsaraan Rakyat!

"Bukan berhenti, Mbak Puan ini sekarang punya tugas untuk intensifkan lobi-lobi itu tadi," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Pada 2022 lalu Puan Maharani diketahui melakukan safari dengan bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Namun pada awal 2023 dia belum melakukan pergerakan kembali.

Pada saat bersamaan, parpol-parpol diketahui aktif saling mengunjungi kendati dalam koalisi yang berbeda. Malahan, Presiden Joko Widodo bertemu dengan lima ketua umum parpol dari dua koalisi yang berbeda dan mempersilahkan untuk mengomunikasikan langkah politik.

Menurut Said, Puan Maharani aktif berkomunikasi dengan ketum-ketum parpol seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto. PDIP menyadari momentum pemilu sudah semakin dekat, maka komunikasi diintensifkan.

"Intensitas komunikasi dengan berbagai pihak terus dilakukan," ujarnya.

Kendati demikian, Said tidak bisa menyimpulkan dengan siapa PDIP nantinya bakal berkoalisi, lantaran meyakini masih ada proses yang perlu dilalui. Termasuk menyikapi wacana membentuk koalisi besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: