Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamat Mark Zuckerberg! Tahun Efisiensi Berhasil, Saham Meta Rebound, Kekayaannya Meroket Hingga Lebih dari Rp1.100 triliun!

Selamat Mark Zuckerberg! Tahun Efisiensi Berhasil, Saham Meta Rebound, Kekayaannya Meroket Hingga Lebih dari Rp1.100 triliun! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun-tahun berlalu tetapi tidak sama untuk Mark Zuckerberg. CEO Meta ini harus melihat kekayaan pribadinya anjlok dan turun hingga USD87,3 miliar (Rp1.302 triliun) pada 31 Oktober 2022 lalu, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Sebagian besar kekayaan termasyhur teknologi ini terkait erat dengan kinerja pasar saham Meta Platforms. Zuckerberg memiliki antara 13% dan 16,8% dari Meta.

Namun, Zuckerberg akhirnya bisa tersenyum manis kembali. Beberapa bulan kemudian, keberuntungan kembali menyapa. Semuanya dimulai dengan keputusannya untuk secara drastis mengurangi biaya dan berbicara lebih sedikit tentang metaverse, yang tampaknya tidak lagi menjadi prioritas grup.

Baca Juga: Pecat Karyawan Lewat Email, Cara Kepemimpinan Mark Zuckerberg Disentil Pakar dari Harvard: Memalukan!

Pada 9 November, Meta mengumumkan 11.000 PHK. Bulan lalu, perusahaan mengumumkan penghapusan 10.000 pekerjaan tambahan, sehingga totalnya menjadi 21.000 pekerjaan yang dihilangkan hanya dalam lima bulan. Ia juga menyatakan bahwa Meta memasuki era efisiensi.

Melansir The Street di Jakarta, Rabu (5/4/23) saham Meta Platforms sempat anjlok dan ditutup pada USD96,47 pada 8 November, sehari sebelum pengumuman dimulainya pengobatan penghematan.

Pada 3 April 2023, harga sahamnya kembali melonjak hingga USD213,07. Hanya dalam waktu lima bulan, harga saham Meta melonjak 121%. Sehingga tahun ini telah rebound hingga 77%, itu berarti lebih dari USD240 miliar (Rp3.581 triliun) peningkatan nilai pasar hanya dalam tiga bulan. Kapitalisasi pasar Meta saat ini adalah USD552,4 miliar (Rp8.243 triliun).

Kebangkitan pasar saham ini juga merupakan kabar baik bagi Zuckerberg secara pribadi. Bukan hanya kepemimpinannya yang tak lagi dipertanyakan, tapi kekayaannya juga naik. Sejak awal tahun, kekayaannya bernilai USD32,8 miliar (Rp489 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index. Pada 3 April, kekayaannya kini USD78,4 miliar (Rp1.169 triliun).

Zuckerberg adalah miliarder yang kekayaan bersihnya meningkat paling banyak tahun ini. Sempat tersingkir dari 20 besar, dia sekarang berada di peringkat ke-13, hanya berjarak USD11 miliar dari 10 besar.

Pada tingkat rebound-nya, dia kemungkinan besar akan menempati lagi salah satu tempat teratas dalam peringkat yang didominasi oleh para baron teknologi. Dengan demikian, Zuckerberg dapat melihat bahwa langkah-langkah pengurangan biaya yang dia ambil berhasil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: