Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Nampak Serius Soal Wacana Koalisi Besar Bahkan Sudah Bahas Capres: Itu Bukan Sesuatu yang Sulit

Gerindra Nampak Serius Soal Wacana Koalisi Besar Bahkan Sudah Bahas Capres: Itu Bukan Sesuatu yang Sulit Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra menanggapi serius wacana pembentukan koalisi besar menjelang Pemilu 2024. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini bahkan sudah memikirkan perihal sosok calon presiden (capres) dalam koalisi yang disebut-sebut ada di kubu Jokowi itu.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merasa tidak akan ada kesulitan membahas sosok capres dalam sebuah koalisi besar karena kerja sama antarpartai politik pasti telah disatukan lewat persamaan visi, misi, dan tujuan yang sama.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Gak Yakin dengan Nasib Koalisi Besar: Apa Semua Rakyat Indonesia Simpati sama Jokowi? Kan, Belum Tentu

"Kami merasa Gerindra juga tidak merasa itu sebagai sesuatu yang sulit. Prinsipnya adalah bagaimana kita bersama-sama bisa melakukan proses pemilu, proses demokrasi itu dengan baik," ujar Muzani di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Karena makin besar koalisinya, maka rakyat, masyarakat akan lebih mudah menentukan masa depan pemimpinnya dengan lebih baik," sambungnya.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terus membuka diri terhadap penjajakan kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk dalam hal ini adalah wacana koalisi besar yang terdiri dari banyak partai politik.

Baca Juga: Koalisi Besar Makin Serius, NasDem Diberi Kesempatan 'Pikir Ulang'

Hasil penjajakan yang dilakukan oleh Prabowo, tentunya juga akan disampaikan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan rekannya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia sendiri yakin, pembahasan ihwal koalisi besar bersama PKB tak berlangsung alot.

"Saya kira tidak alot, karena PKB pemikirannya sama bahwa negara yang besar dengan jumlah 275 juta (jiwa), wilayah yang luas, multietnis, dan berbagai macam persoalan bangsa ini harus dihadapi dengan kekuatan yang besar," ujar Muzani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: