Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elit Gerindra Diam-diam Temui Khofifah Sampaikan 'Titipan' dari Prabowo, Akui Ada Bujuk Rayu Jadi Cawapres

Elit Gerindra Diam-diam Temui Khofifah Sampaikan 'Titipan' dari Prabowo, Akui Ada Bujuk Rayu Jadi Cawapres Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dilakukan secara tertutup untuk menyampaikan "titipan" dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Kami memang kemarin ketemu dengan ibu Khofifah di Surabaya. Pertemuan itu pertemuan pertama untuk menyampaikan salam Pak Prabowo kepada bu Khofifah," kata Muzani ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegera 4, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Gerindra Nampak Serius Soal Wacana Koalisi Besar Bahkan Sudah Bahas Capres: Itu Bukan Sesuatu yang Sulit

Muzani mengatakan, memang sebelumnya Prabowo kerap kali bertemu dengan Khofifah. Menurutnya, pertemuannya dengan Khofifah merupakan hal yang biasa saja.

"Menyampaikan salam Pak Prabowo menyampaikan titipan salam beliau kepada Bu Khofifah dan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan persoalan di Jatim tentang perkembangan ekonomi, tentang perkembangan pembangunan, dan Bu Khofifah menjelaskan banyak hal tentang pembangunan, ekonomi yang berkembang di Jatim," ungkapnya.

Muzani menyampaikan jika Jawa Timur adalah salah satu jangkar perekonomian di Indonesia, sehingga dianggap sebagai hal yang penting.

"Karena itu Pak Prabowo agak hirau terhadap persoalan itu. Karena itu saya diminta untuk menanyakan hal itu," tuturnya.

Saat disinggung apakah dalam pertemuan tersebut turut dibahas soal ajakan untuk menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo, Muzani tak menampik.

Baca Juga: Isu Politik Warnai Pertemuan Muzani dan Khofifah, Bicarakan Soal Cawapres Prabowo?

"Ya ada dibicarakan, tapi sedikit," katanya.

Kemudian saat ditanya soal apakah Khofifah masuk bursa cawapres Prabowo, Muzani hanya menjawab secara diplomatis.

"Banyak tokoh banyak orang yang cukup layak untuk bisa mendampingi Pak Prabowo, tapi sekali lagi yang paling penting adalah parpol yang mengusungnya, karena uu-nya mengatakan bahwa presiden dan wapres diusung oleh parpol atau gabungan parpol," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: