Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyatukan Sinergi, Yusril dan Prabowo Ternyata Bahas Wacana Koalisi Besar Ala Jokowi

Menyatukan Sinergi, Yusril dan Prabowo Ternyata Bahas Wacana Koalisi Besar Ala Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran DPP Partai Bulan Bintang (PBB) dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra di bilangan Kartanegara, Jakarta, pada Kamis (6/4/23). Dalam pertemuan tersebut, PBB akan dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, yang didampingi Sekretaris Jenderal, Afriansyah Noor.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut akan membahas ihwal dinamika politik saat ini. Dia menyebut, kedekatan Prabowo dan Yusril menandakan PBB dan Gerindra masuk dalam wacana koalisi besar.

Baca Juga: Minta Larangan Bukber Dicabut, Peringatan Keras Yusril Ihza kepada Jokowi: Pemerintah Bisa Disebut Anti-Islam

"Soal politik terkait pemilu juga, selain bicara soal kebangsaan yang lebih besar. Pak Yusril sahabat beliau (Prabowo). PBB juga sahabat kami, di 2014 PBB pendukungnya Pak Prabowo. Jadi kita ini dalam sama-sama sedang membahas wacana koalisi besar," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/23).

Dia menilai, terbentuknya koalisi besar bukan hal tidak mungkin. Menurutnya, koalisi besar me jadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan negara saat ini.

"Koalisi besar memang mungkin salah satu solusi dari situasi saat ini, di mana secara global kita punya tantangan-tantangan besar, ada perang di rusia, ada persaingan Amerika-China dan tantangan besar lainnya," kata dia.

Oleh sebab itu, dia menilai terbentuk koalisi besar bisa menjadi motor penggerak persatuan. Di samping itu, Habiburokhman juga menilai penyelenggaraan pemilu akan lebih efektif dengan terbentuknya Koalisi Besar tersebut.

Baca Juga: Cegah Kemacetan Saat Lebaran, Tiga Strategi Sudah Disiapkan oleh Pemerintahan Jokowi

"Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite. Jadi kalau bisa ada koalisi yag besar daripada koalisi yang saat ini. Lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: