Sandiaga Uno Dikabarkan Masih Mau Minggat ke PPP, Prabowo Subianto: Kalau Mau Pindah, Kami Tidak Menahan!

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali angkat suara soal heboh kabar  Sandiaga Uno pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menyebutkan belum mendengar kabar tersebut.

"Oh enggak, Saya belum dengar ada itu," kata Prabowo seusai pertemuan dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo di kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Prabowo menyebutkan Partai Gerindra terbuka bagi orang-orang pancasilais hingga pro rakyat yang ingin bergabung. Dia juga menyebutkan jika dirinya tidak akan menahan jika ada kader yang ingin pindah.

Baca Juga: Tak Mau Pemberdayaan Hanya Sekadar Jualan Keripik, Bu dokter Bongkar Upaya Anies Baswedan Tingkatkan Kualitas Perempuan di Jakarta, Simak!

"Kami partai kebangsaan yang terbuka, setiap orang asal pancasilais, asal menerima Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kami terima di Gerindra. Namun, kalau ada yang mau pindah kami juga tidak menahan," lanjutnya.

Prabowo juga menegaskan belum ada pembicaraan resmi dari Sandiaga terkait keinginan pindah ke PPP. "Secara resmi belum," kata dia.

Kabar akan bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke PPP sendiri sudah berhembus sejak lama.

Bahkan, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menyebut parpolnya bakal terbuka apabila Sandiaga Uno yang kini berstatus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra mau masuk parpol berlambang Kabah.

"Kalau kemudian beliau (Sandiaga, red) tertarik bergabung ke PPP, tentu kami sangat terbuka," ujar legislator Komisi VI DPR RI itu ditemui awak media di Jakarta, Rabu (22/3).

Awiek mengatakan Sandiaga itu tokoh nasional yang mempunyai popularitas dan punya pengalaman di pemerintahan.

Baca Juga: FIFA Terapkan Standar Ganda, Fadli Zon Beber Kebengisan Israel Terhadap Insan Olahraga Palestina: Mereka Tidak Mengizinkan...

PPP, kata mantan wartawan itu, tidak akan menolak seandainya Sandi sapaan Sandiaga mau bergabung ke partai bernomor 17 itu.

"Beliau tokoh nasional dan juga punya popularitas yang mumpuni, bahkan pernah menjadi wakil gubernur, pernah menjadi calon wakil presiden, siapa yang tidak mau kalau kedatangan tokoh sekaliber Pak Sandi," tuturnya.(mcr8/jpnn)