Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Full Senyum, Erick Thohir Bawa Berita Baik dari Presiden FIFA

Indonesia Full Senyum, Erick Thohir Bawa Berita Baik dari Presiden FIFA Kredit Foto: PSSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA. Organisasi sepak bola internasional itu hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembatasan atau pembekuan dana FIFA Forward.

Lantas, apa konsekuensi dari sanksi pembatasan dana FIFA Forward tersebut bagi pengembangan olahraga sepak bola di Indonesia?

Baca Juga: Duh! Indonesia Gagal Gunakan Program FIFA Forward 3.0 dan Total Dana untuk PSSI

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan rasa syukur karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Erick menambahkan, organisasi sepak bola internasional tersebut hanya memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT. Doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023).

Bersamaan dengan pernyataan resmi Erick Thohir, FIFA melalui situs resminya menyatakan "Presiden FIFA [Gianni Infantino] menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut dan kini akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini," tulis FIFA.

"Pada saat yang sama, menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan."

Dana FIFA Forward ini berkontribusi cukup besar bagi pengembangan olahraga sepak bola di seluruh dunia. Programnya dengan memberikan dukungan 360 derajat untuk pengembangan sepak bola di setiap asosiasi anggota FIFA dan enam konfederasi. FIFA Forward mengusung tiga prinsip yakni, Lebih banyak investasi, berdampak lebih, dan lebih banyak pengawasan.

Dukungan FIFA Forward ini merupakan salah satu upaya FIFA sebagai asosiasi sepak bola internasional dalam pengembangan dan dukungan sepak bola di seluruh dunia. Dengan begitu, sepak bola dapat mencapai potensinya masing-masing di setiap negara. Setiap orang yang ingin ambil bagian dapat melakukannya tanpa hambatan.

Program FIFA ini saat ini disebut sebagai FIFA Forward 3.0 yang merupakan kebijakan baru. FIFA meluncurkan program ini pada Januari 2023 lalu.

Skema FIFA Forward 3.0 dengan meningkatkan bantuan dana FIFA Forward sebesar 30 persen selama 2023-2026.

Sesuai yang tercantum pada situs resminya, FIFA menguraikan, setiap anggota minimal mendapat USD 5 juta untuk operasional dan kebutuhan pengembangan sepak bola. Nilai itu setara Rp74,5 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: