Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Brutal Israel Tak Surutkan Semangat Warga Palestina Beribadah, Ratusan Ribu Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa

Serangan Brutal Israel Tak Surutkan Semangat Warga Palestina Beribadah, Ratusan Ribu Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekitar 140 ribu jemaah Palestina menghadiri salat tarawih, di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Dilansir di English Wafa, Sabtu (8/4/2023), diperkirakan 140 ribu jemaah Muslim menghadiri salat Isya dan Tarawih pada hari ke-16 bulan Ramadan di kompleks masjid meskipun ada pembatasan yang diperketat dan pengerahan militer yang ditingkatkan di gerbang tempat suci dan di seberang Kota Tua Yerusalem.

Baca Juga: Ngaku demi Palestina, Wayan Koster Dua Kali Tolak Israel: Publik Duga karena Koster Gubernur Partai

Hal ini terjadi dua hari setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al Aqsa, sementara hampir 20 ribu jemaah masih melakukan salat malam Ramadan tarawih dan secara paksa memindahkan mereka dari aula salat dan halaman sekitarnya untuk malam kedua berturut-turut. Pada hari Selasa, pasukan pendudukan menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jemaah dalam adegan mengejutkan yang direkam dalam video dan dibagikan secara luas di media sosial. Hal tersebut menimbulkan kecaman internasional.

Petugas polisi bersenjata lengkap terlihat mendorong jemaah Muslim yang damai, termasuk pria lanjut usia, dari menarik sajadah mereka dan memaksa mereka meninggalkan lokasi. Dalam adegan lain, polisi terekam memukuli jemaah dengan pentungan dan popor senapan sementara mereka tampak berbaring di lantai dan menembakkan gas air mata di dalam Al-Aqsa yang gelap.

Sementara itu, wanita terdengar berteriak sebagai bentuk protes. Kebrutalan polisi terhadap para jemaah mengingatkan pada ketegangan Ramadan 2021 dan kekerasan Mei atas pengambilalihan properti Palestina oleh pemukim Israel di Sheikh Jarrah dan perambahan di kompleks masjid. Hal itu memicu penembakan rentetan roket dari selatan Lebanon ke Israel dan Israel berikutnya serangan udara di Lebanon dan Jalur Gaza yang terkepung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: