Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Bukanlah Demi Melawan Anies Baswedan, Tujuan Koalisi Besar Diungkap PAN

Ternyata Bukanlah Demi Melawan Anies Baswedan, Tujuan Koalisi Besar Diungkap PAN Kredit Foto: Andi Hidayat

Terkait penentuan pasangan calon di Pilpres 2024, kata Viva, akan ditetapkan secara kolektif kolegial, musyawarah mufakat, dan penuh kekeluargaan. Dia juga mengaku ukuran-ukuran rasionalitas politik berdasarkan akal sehat akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan paslon.

"Siapapun yang akan ditetapkan sebagai paslon adalah menjadi figur yang harus diperjuangkan bersama-sama," tandasnya.

Baca Juga: NasDem Enggak Berani Kritik Jokowi, Nasib Anies Baswedan Disoroti: Dia Tak Akan Sampai Garis Finish!

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyambut baik wacana pembentukan Koalisi Besar seiring adanya pertemuan antar pimpinan partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo. 

Dia menyebut, Koalisi Besar merupakan upaya ksatria dan konstruktif menghadapi gelanggang Pemilu 2024 nanti, kendati banyak pihak yang menduga wacana koalisi tersebut ditujukan untuk menjegal Bakal Calon Presidennya, Anies Baswedan.

"Banyak pihak yang menduga bangunan Koalisi Besar ini ditujukan untuk menghadang Anies dan Koalisi Perubahan. Demokrat sendiri melihatnya sebagai upaya ksatria dan konstruktif," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/4/23).

Seandainya dirasa Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, Demokrasi, dan PKS adalah lawan berat di gelanggang 2024, para koalisi diperkenankan mengajukan calon masing-masing. 

Hal tersebut dinilai perlu untuk menjaga kompetisi Pilpres 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Herzaky menyebut, biarkan rakyat menilai kandidat para pemimpin.

Baca Juga: Lagi, Ganjar Mesra Semobil Bareng Jokowi saat Tinjau Pasar di Boyolali

"Makin banyak calon berkompetisi, makin baik. Jika dirasa koalisi 2 atau 3 parpol tak cukup untuk bersaing dengan Koalisi Perubahan ataupun Anies Baswedan, silahkan membentuk koalisi 4 atau 5 partai," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: