Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Proyek Strategis Nasional, Holding PTPN III Bakal Segera Bentuk 3 Subholding Termasuk Sawit

Dukung Proyek Strategis Nasional, Holding PTPN III Bakal Segera Bentuk 3 Subholding Termasuk Sawit Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan pihaknya akan terus mengakselerasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sebagai salah satu satu inisiatif strategis PTPN Group dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang telah dicanangkan Pemerintah.

"PTPN Group, ke depan akan terus memperluas lahan sawit yang akan berdampak pada peningkatkan produksi CPO," ujar Abdul Ghani dalam FGD bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (5/4/2023). 

Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Dana Bagi Hasil Sawit Meluncur Mei 2023

Untuk mencapai tujuan tersebut, dikatakan Abdul Ghani, dibutuhkan pola-pola kerja yang tepat serta dorongan dari seluruh pihak melalui peran masing-masing. Misalnya, terkait kemitraan yang terjalin antara para petani, koperasi, dan perusahaan.

Lebih lanjut dijelaskan Abdul Ghani, salah satu upaya percepatan inisiatif strategis PTPN Group ialah dengan mengintegrasikan grup usaha melalui pembentukan tiga subholding, yakni PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.

"Dengan diproyeksikannya PalmCo menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia, maka kita optimis dapat mewujudkan ketahanan pangan dan energi, sebagaimana dengan rencana strategis pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)," ungkap Abdul Ghani.

Inisiatif strategis lain yang dilakukan Holding Perkebunan Nusantara dalam mendukung PSN adalah terkait hilirisasi sektor pangan, guna mencapai target swasembada gula konsumsi di 2028 dan gula industri pada 2030 mendatang. 

"Strategi yang dilakukan PTPN Group, antara lain melalui peningkatan luas areal lahan, produktivitas tebu, peningkatan rendemen gula, serta melakukan bimbingan teknis dan membantu menfasilitasi petani binaan melalui PT SGN (SugarCo)," ungkap Abdul Ghani.

Selain inisiatif-inisiatif tersebut, Abdul Ghani juga mengatakan PTPN Group terus melakukan pengembangan agrowisata yang mengedepankan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan, sesuai dengan prinsip-prinsip Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).

Baca Juga: Masuki Bulan Penuh Berkah, PTPN XII Raih Kado Manis

Beberapa prinsip yang secara konsisten dijalankan, antara lain memiliki sistem manajemen lingkungan ISO 14001, mengidentifikasi area konservasi dan membuat rencana penjagaan keanekaragaman hayati, hingga membuat peta dan rencana implementasi manajemen sampah dan limbah yang memaksimalkan circularity, seperti yang telah diimplementasikan di Nimo Highland Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

"Dengan penerapan prinsip-prinsip ESG tersebut, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek, mulai dari keberlangsungan lingkungan wisatawan, hingga menjadi daya tarik buat investor," kata Abdul Ghani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: