Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Tutup Lokalisasi Dolly, Pengakuan Mensos Risma: Banyak Kenakalan Remaja, Saya Malu Sekali!

Cerita Tutup Lokalisasi Dolly, Pengakuan Mensos Risma: Banyak Kenakalan Remaja, Saya Malu Sekali! Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Setelah menjadi Mensos, permasalahan lansia menjadi salah satu perhatian Kemensos. Untuk itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini memutuskan mengusulkan pemberian bantuan kepada 334.011 warga lansia tunggal yang berusia di atas 80 tahun. Bantuan tersebut diberikan hanya kepada lansia yang sudah tak berdaya dan tak memiliki keluarga dengan nilai Rp21 ribu per hari pada tahun 2022.

“Kemensos memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri (lansia tunggal) dan kekurangan dalam hal ekonomi. Karena mereka adalah tanggung jawab kita semua, juga tanggung jawab negara,” kata Mensos saat memberikan sambutan dalam acara Workshop Pesantren Lansia : Kesejahteraan dan Kesehatan Lansia, di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta (12/4/2023). Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan dan jajaran.

Baca Juga: Ditangani Risma, Kemensos Sukses Masuk Sepuluh Kementerian Terbaik se-Indonesia!

Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan, skema salur bantuan untuk lansia pra-sejahtera dan hidup sendiri semula direncanakan melalui PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur. Namun, dengan kondisi tinggal sendiri, bantuan berbentuk uang tunai tidak serta merta menyelesaikan masalah.

Maka Kemensos memilih memberikan bantuan dalam bentuk permakanan yang diantar langsung ke rumah, sehari dua kali. “Kami dibantu oleh kelompok masyarakat (pokmas) untuk menyiapkan dan mengantarkan makanan siap santap ke rumah lansia,” kata Mensos.

Pengantaran ke rumah lansia tidak hanya didasarkan pertimbangan praktis tersebut. Namun juga untuk memastikan adanya monitoring terhadap kondisi lansia. “Dengan mengunjungi rumah dan bertemu langsung dengan lansia, petugas pokmas dapat memastikan kondisi lansia,” kata dia.

Berkaca pada pengalaman sebelumnya. Dalam beberapa kunjungan kerja ke sejumlah daerah, Mensos Risma mendapatkan banyak laporan mengenai beberapa lansia yang tinggal sendiri dan ditemukan meninggal beberapa hari kemudian.

Baca Juga: PrismaLink Bantu Permudah Pembayaran Perusahaan Multifinance

“Itulah perlunya kita mendirikan layanan terpadu untuk lansia. Jadi kalau ada pemeriksaan dalam layanan terpadu dan ada lansia yang tidak hadir, maka bisa diketahui sejak awal apa sebabnya,” ucap Mensos Risma.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: