Sinyal Aparat Hukum Tekan Bima, Menterinya Jokowi Enggak Akan Diam Saja: Dia Punya Hak Konstitusional
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD turun menyoroti carut-marut masalah Bima Yudho Saputro.
Dirinya keheranan mengapa ucapan sosok tersebut menjadi masalah, khususnya karena memberikan kritikan untuk Pemprov Lampung.
Baca Juga: Janji Amien Rais, Keluarga Jokowi Akan Jatuh Habis: Dia Penanggung Jawab Rezim Maling
Menurutnya, hal tersebut janggal, apalagi setelah dirinya mendengar akan adanya intervensi dari aparat penegak hukum (APH).
"Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH menekan," kata Mahfud dikutip dari tayangan YouTube R66 Newlitics, Minggu (16/4/2023).
Mahfud mengatakan bakal turun tangan mengusut dugaan intimidasi terhadap pihak Bima pada Senin 17 April 2023.
"Ini kan baru 14 April hari ini, berarti saya bisa hari Senin bisa melakukan pendalaman, Tentu saya tidak boleh diam jika APH ikut-ikutan soal itu," sambungnya.
Baca Juga: Semakin Mendekatnya Perebutan Kursi Jokowi, Hati Ulama Diluluhkan Anies Baswedan Lagi
Mahfud menilai bahwa Bima memiliki hak konstitusional untuk mengkritik pembangunan di sana. "Bima ini punya hak konstitusional untuk menyampaikan hal itu, apalagi demi perbaikan," kata Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement