"Kerja sama penting lain yang diperkuat adalah mengatasi climate change dan carbon neutrality. Upaya tersebut ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua negara," kata Olaf Scholz, dalam kesempatan yang sama.
Dalam pidatonya di acara Business Summit, Jokowi lalu menjelaskan strategi prioritas pembangunan ekonomi Indonesia adalah hilirisasi industri, transisi energi, serta pembangunan IKN.
Baca Juga: Jaga Perekonomian di Tengah Ancaman Resesi, Kolaborasi Bersama Harus Diperkuat
Menurutnya, hilirisasi industri bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi (added value), menjaga keberlanjutan dan lingkungan serta membuka lapangan kerja. "Indonesia menyatakan siap untuk menjadi mitra pengembangan industri semikonduktor dan joint production baterai kendaraan listrik," tegas Jokowi.
Terkait transisi energi, Airlangga menilai, potensi EBT Indonesia sangat besar yang dapat mencapai 434 GW. Untuk mengembangkannya, Indonesia membutuhkan dukungan pembiayaan yang inovatif, transfer teknologi tinggi, serta re-skilling tenaga kerja.
"Prioritas lain adalah pembangunan IKN dengan desain smart & sustainable forest city menempati luas lahan 250 ribu hektare dan 65% lahan untuk hutan tropis. Presiden Joko Widodo menegaskan IKN dibangun berdasarkan pada prinsip green energy dan green economy," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement