Kredit Foto: Twitter PKS
Pikiran-pikiran dan terobosan kerja sama internasional Amhar juga sangat berguna bukan hanya bagi PKS, tetapi juga bangsa dan negara.
Amhar Azeth sendiri sangat berbahagia dan mengucap terima kasih bisa diterima sebagai keluarga besar PKS. Lulusan Akpol 1983 ini sangat berharap PKS menjadi partai besar dan masuk dalam pemerintahan ke depan sehingga kontribusinya makin dirasakan oleh rakyat Indonesia.
"PKS punya konsep, komitmen, dan ketulusan dalam membangun bangsa. Itu kesan saya yang mendalam," ungkap Amhar.
Baca Juga: Habis Lebaran Bakal Ada Keputusan Besar, Sandiaga Uno Kasih Kode Sudah Dekat dengan PKS
Di hadapan Salim Segaf Aljufri dan Jazuli Juwaini, Amhar Azeth banyak bertukar pikiran tentang masalah kebangsaan, kemandirian, kedaulatan serta daya saing dan martabat Indonesia di pentas internasional.
Dia melihat Indonesia masih tertinggal dari banyak negara, di antara sebabnya pada pengelolaan SDM dan komitmen politik atau political will.
"Sebagai Dubes saya melihat potensi Indonesia tidak kalah dari negara mana pun, bahkan lebih unggul. Diperlukan political will yang lebih kuat lagi untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa sehingga Indonesia bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," jelasnya.
"Bersama PKS, insyaallah kami berikhtiar untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa," pungkas Amhar. (boy/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement