Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turut Berduka, 4 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Saat Pembebasan Pilot Susi Air

Turut Berduka, 4 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Saat Pembebasan Pilot Susi Air Kredit Foto: YouTube.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengonfirmasi bahwa sebanyak 4 prajuritnya tewas dalam insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua saat pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Jumlah tersebut bertambah 3 orang dari yang awalnya terkonfirmasi hanya 1 orang.

"Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin," kata Kapendam XVII/Cenderwasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023). Baca Juga: Panglima TNI Bongkar Trik Gila Tentara OPM: Mereka Sengaja Bawa Ibu-ibu dan Anak-anak

Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika sejak Rabu malam. Adapun empat korban tewas yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra. Seluruhnya berasal dari satuan Yonif Rider 321/GT/13/1 Kostrad.

Selain empat korban tewas, TNI telah mengkonfirmasi ada 16 prajurit yang selamat. Mereka yakni Sertu Asep Prayoga, Pratu Andi Yuliandi, Pratu Agung Wahono, Pratu David Arya, Pratu Aditya dan Pratu Bayu. Mereka berasal dari Satgas Yonif R 321/GT.

Selanjutnya Letda Inf Rovi, Sertu Sadri, Sertu Ipong, Sertu Dewa, Praka Abdilla, dan Sertu Gabriel. Mereka berasal dari Tim 2 Satgas Candraca. Kemudian Letda Inf Albert, Serda Rifki, Serda Purba, dan Pratu Lubis. Mereka berasal dari Tim 11 Satgas Candraca.

Sebelumnya, jumlah korban tewas anggota TNI dalam penyerangan yang terjadi di Mugi-Mam, Nduga Papua saat pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens bertambah. Awalnya hanya satu orang yang telah terkonfirmasi meninggal, kali ini menjadi empat orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: