Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konflik Bersenjata di Sudan Kian Panas, Sikap Indonesia Tegas: DK PBB Harus Gelar Pertemuan Darurat!

Konflik Bersenjata di Sudan Kian Panas, Sikap Indonesia Tegas: DK PBB Harus Gelar Pertemuan Darurat! Kredit Foto: Dokumen Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan sikap tegas Indonesia atas konflik bersenjata antara Militer Sudan (Sudan Armed Forces/SAF) dan Rapid Support Force/RSF yang kian hari kian memanas.

"Melalui Watapri NY (Perwakilan Tetap RI di New York), Indonesia mendesak DK PBB segera melakukan pertemuan darurat, paling tidak untuk membahas desakan dilakukannya jeda kemanusiaan," tegasnya, dalam press briefing, dikutip Jumat (21/4/2023).

Menurut Retno, jeda kemanusiaan sangat penting artinya saat ini. Dia menilai, tanpa jeda kemanusiaan, maka akan sulit lakukan evakuasi dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Retno Marsudi: LDKPI Kucurkan Hibah Rp109 Miliar, Salah Satunya ke Palestina

"Desakan ini juga telah disampaikan melalui Twitter Kemlu RI. Dubes RI Khartoum juga terus melakukan koordinasi dengan misi asing yang ada di Sudan," ujarnya.

Retno lalu bercerita, begitu terjadi konflik militer, pihaknya telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan serta seruan penyelesaian damai dan menekankan keselamatan warga sipil harus terus menjadi prioritas.

"Sampai saat ini, situasi di Sudan tidak membaik dan bahkan cenderung terjadi eskalasi," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: