Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani dan Retno Marsudi: LDKPI Kucurkan Hibah Rp109 Miliar, Salah Satunya ke Palestina

Sri Mulyani dan Retno Marsudi: LDKPI Kucurkan Hibah Rp109 Miliar, Salah Satunya ke Palestina Kredit Foto: Instagram/srimulyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melaporkan,nilai hibah yang disalurkan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sepanjang 2020-2022.

"Hari ini saya bersama Bu Menlu Retno Marsudi dan perwakilan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengadakan rapat komite pengarah LDKPI," ujar Sri Mulyani, lewat unggahan Instagram @smindrawati, dikutip Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Akhirnya... Besok DPR dan Mahfud MD Bakal Ngabuburit Bahas Transaksi Rp349 Triliun di Kemenkeu!

Sri Mulyani mengungkapkan, sejak 2020 hingga 2022, nilai hibah yang disalurkan LDKPI terus meningkat. Dia merincikan, pada 2020 tercatat tersalurkan sebesar Rp29,41 miliar, 2021 sebesar Rp32,02 miliar, dan 2022 sebesar Rp47,5 miliar.

"Negara penerima hibah juga terus bertambah dengan komposisi penerima hibah terbesar adalah kawasan Asia sebesar 49% dan Pasifik sebesar 36%," tuturnya.

Dia lalu mengatakan, mayoritas hibah dengan total Rp108,93 miliar tersebut diberikan untuk bantuan kemanusiaan kepada Palestina, Ukraina penanganan Covid-19 di Asia dan Pasifik, serta bencana alam di Afrika dengan total alokasi mencapai Rp68 miliar.

"Sisanya, diberikan pula untuk pengadaan sektor pendidikan, peningkatan kapasitas dan pelatihan kesehatan, serta dukungan beasiswa," kata Sri Mulyani.

Bendahara negara itu menyampaikan, penyaluran hibah tersebut menjadi wujud komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional ini dibentuk pada akhir 2019 dan LDKPI bertugas mengelola dana abadi yang akan digunakan sebagai bantuan kepada negara-negara dunia yang membutuhkan," jelasnya.

Sri Mulyani lalu berujar, dengan karakteristik peristiwa bencana yang tidak dapat diprediksi, dirinya berharap pengelolaan dana di LDKPI ke depannya akan makin fleksibel, tetapi tetap akuntabel. 

"Dengan begitu, semoga kita bisa bergerak lebih cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan," pungkasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: