Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grand Batang City Bersama Atw Group Dalam Mou Di Hannover Messe 2023, Siap Sinergi Wujudkan Kawasan Hijau

Grand Batang City Bersama Atw Group Dalam Mou Di Hannover Messe 2023, Siap Sinergi Wujudkan Kawasan Hijau Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi momentum yang sangat esensial untuk Grand Batang City yang dikelola oleh PT. Kawasan Industri Terpadu Batang dalam hal penanaman modal asing (PMA) melalui event Hannover Messe, berlokasi di kota Hannover, Niedersachen, Jerman.

Bersama dengan Kementrian Perindustrian, Indonesia kembali menjadi Official Partner Country Hannover Messe , dan Grand Batang City turut andil berperan sebagai pendorong manfaat nyata untuk peningkatan ekonomi nasional.

Tepat di hari Kamis, 20 April 2023 Grand Batang City telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) kerja sama antara PT. KITB dengan PT. ATW Investasi Selaras. ATW Group sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi solar panel siap menaruh investasi di Grand Batang City dengan total nilai 7,5 triliun rupiah atau sebesar 500 juta USD.

Melalui event Hannover Messe sebagai pusat pameran industri terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG, MoU Kerjasama PT. KITB dengan ATW Group tersebut secara langsung ditangatangani oleh Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan dengan Antonius Weno selaku Direktur PT. ATW Investasi Selaras.

Di dalamnya tertulis bahwa KITB dan ATW-SEG telah sepakat untuk melakukan penjajakan terhadap rencana investasi ATW-SEG tersebut di Kawasan Industri. Adapun pemanfaatan lahan yang akan digunakan yakni seluas 30 Ha, dengan penambahan perluasan area kavling sebesar 10 Ha, terletak di Klaster 1 Fase 2.

Kehadiran ATW Group akan semakin mendukung perwujudan Grand Batang City sebagai kawasan industri hijau, serta berpotensi menjadikan Grand Batang City sebagai Kawasan industri pertama di Indonesia yang memiliki ekosistem industri hulu-hilir untuk teknologi solar panel.

Potensi tersebut juga bisa menjalar hingga wilayah sekitar Grand Batang City sebagai atmosfer hijau karena telah memiliki role model teknologi solar panel yang juga dibutuhkan untuk pemasangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atap, baik untuk kebutuhan industri maupun rumahan pribadi. Tidak dipungkiri, penggunaan PLTS ini sangat membantu dalam hal meminimalisir penggunaan listrik.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Grand Batang City, “Pada hari ini, Grand Batang City telah mengambil satu Langkah maju untuk memulai pengembangan energi baru dan terbarukan di kawasan industri kita.

Saya berharap, melalui Kerjasama ini kita bisa menunjukkan kepada dunia  bahwa Batang siap menjadi tuan rumah investasi hijau mulai hari ini dan di masa mendatang”, ujarnya dalam momentum penandatanganan MoU tersebut.

Beliau juga memaparkan bahwa Grand Batang City akan selalu komitmen untuk terus mempersiapkan diri dalam menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mewujudkan  investasi hijau di dalam kawasan, sesuai dengan arahan program kerja Presiden RI, Joko Widodo.

Sehingga tidak hanya industri energi baru terbarukan saja, tetapi juga hilirisasi untuk pembuatan baterai, semi conductor, dan industri-industri lainnya.

Masih dalam momentum ini, Grand Batang City mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, terutama Kementrian Perindustrian RI yang telah menggandeng Grand Batang City dalam unjuk gigi di pameran industri internasional terbesar di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: