Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Buktikan Tak Langgar Janji, Teruskan Program Jokowi saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Anies Baswedan Buktikan Tak Langgar Janji, Teruskan Program Jokowi saat Jadi Gubernur DKI Jakarta Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dikabarkan PDIP meragukan Anies Baswedan keraguan tersebut ialah tentang tanggung jawab melanjutkan apa-apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi saat ini.

Anies sendiri merupakan bakal calon presiden dari Partai Nasdem. Ia didukung oleh dua partai besar lainnya, yaitu PKS dan Demokrat sebagai koalisi perubahan.

Namun PDIP meragukan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu apabila terpilih jadi presiden. Keraguan PDIP terhadap Anies itu disampaikan oleh Karni Ilyas saat berdialog langsung dengan Anies.

"Mas Anies akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi. Tapi ada yang meragukan, PDIP mengatakan apakah waktu dia jadi Gubernur DKI, apa yang direncanakan Jokowi dia lanjutkan?" ujar Karni Ilyas dilansir Suara Denpasar dari Kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, (20/4/2023).

"Mereka bilang banyak yang tidak dilanjutkan oleh mas Anies, sehingga mereka meragukan bahwa janji mas Anies itu akan ditepati. Hasto (Sekjen PDIP) dalam hal ini yang ngomong," ujarnya melanjutkan.

Anies Baswedan kemudian menjawab keraguan itu dengan bukti kebijakannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menyebut Jokowi punya kontrak politik dengan warga Tanah Merah,  Bukit Duri dan Kampung Akuarium, lalu kontrak politik itu dilanjutkan ketika dirinya menjabat.

"Bapak Presiden Jokowi ketika menjadi gubernur dia punya kontrak dengan warga tanah merah, beliau punya kontrak dengan warga, kontrak politik dengan warga tanah merah, kampung di sana, tentang penataan kampung," ujarnya menceritakan.

"Dan ketika saya menjadi gubernur, kontrak politik itu saya laksanakan saya mau tuntaskan! Kenapa? Karena ini adalah janji seorang gubernur," ujarnya.

Anies Baswedan kemudian melanjutkan penjelasannya dengan menyebut gubernur sebelum dirinya justru tidak menghormati kontrak politik itu.

Bukan hanya tidak menghormati, Anies menjelaskan bahkan janji atau kontrak politik Jokowi semasa menjabat sebagai gubernur tidak dilaksanakan oleh gubernur setelah Jokowi dan sebelum Anies.

Diketahui bahwa gubernur setelah Jokowi dan sebelum Anies adalah Ahok atau Basuki Thjahaja Purnama, yang menjabat dari tahun 2014 sampai tahun 2017 lalu.

"Dan saya teruskan kontrak itu, malah gubernur sebelum saya, tidak menghormati kontrak-kontrak itu," ujarnya.

"Bukit Duri, dicek pada Bukit Duri. Kampung Akuarium, betapa komitmen pak Jokowi pada masyarakat kampung Jakarta yang begitu kuat oleh penerus persis sesudah pak Jokowi tidak dilaksanakan, malah kampung-kampung itu dibongkar, digusur, nih saya beri contoh konkret nih," ujarnya melanjutkan.

Anies Baswedan menegaskan kembali sebelum topik itu berakhir, bahwa ia telah menghormati kontrak politik atau janji Jokowi bahkan ia menandatangani ulang kontrak itu."Kemudian saya ketika bertugas, saya menghormati itu, dan kemudian saya mengulangi tanda tangan pak Jokowi," ujarnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: