Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilot Asal Selandia Baru Masih Disandera, OPM Minta Bantuan Senjata dan Militer Australia!

Pilot Asal Selandia Baru Masih Disandera, OPM Minta Bantuan Senjata dan Militer Australia! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Kontak senjata antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri dengan sayap militer TPNPB-OPM belakangan semakin masif. Pekan lalu empat militer Indonesia gugur ketika sayap bersenjata kelompok separatisme Papua itu melakukan penyerangan terhadap TNI di Pos Mugi-Mam, Nduga di Papua Pegunungan.

Kontak senjata tersebut terjadi setelah pasukan gabungan TNI melakukan operasi pencarian dan penyelamatan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthen yang disandera gerombolan bersenjata pimpinan Agianus Kogoya. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam penyanderaan tentara OPM sejak 7 Februari 2023.

Atas serangan tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pada Selasa (18/4/2023) meningkatkan status militer di beberapa wilayah Papua menjadi siaga tempur darat. Sebelum mengumumkan status siaga tempur tersebut, Panglima Yudo juga mrespons serangan mematikan kelompok separatisme itu dengan menegaskan pengiriman bantuan peralatan tempur maksimal untuk misi pencarian, dan penyelataman Kapten Philips serta penegakan hukum terhadap KSTP.

Sampai saat ini, status siaga tempur di beberapa Papua, belum berdampak adanya laporan tentang kontak senjata lanjutan antara TNI dengan sayap bersenjata prokemerdekaan Papua tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: