Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Hasil Pantauan Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat, Simak!

Begini Hasil Pantauan Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat, Simak! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jasamarga Metropolitan Tollroad melaporkan hasil pantauannya terhadap volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat, terhitung H-7 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada periode 15 hingga 21 April 2023.

Pertama, untuk lalu lintas Jabotabek, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 581.195 kendaraan. Jumlah ini tercatat lebih rendah 12.38% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 663.333 kendaraan. 

Baca Juga: Jasa Marga Catat Rekor Tertinggi Layani Arus Lalu Lintas

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut: 

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo

Penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 11.81% atau sebanyak 438.254 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 496.966 kendaraan. 

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Terpantau penurunan volume lalu lintas di GT Benda Utama 2 sebesar 14.08% atau terealisasi 142.941 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 166.367 kendaraan. 

Sedangkan untuk lalu lintas keluar Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi mengalami kenaikan sebesar 2,51% atau sebanyak 238.073 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 232.244 kendaraan.

Kedua, untuk lalu lintas Jawa Barat, terpantau sebanyak 232.959 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama. Jumlah ini tercatat meningkat 10.55% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 210.721 kendaraan. 

Adapun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi

Jasa Marga mencatat sebanyak 229.183 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 22.21% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 187.531 kendaraan. 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 196.870 kendaraan atau lebih rendah 1.27% dibanding lalu lintas normal sebanyak 199.403 kendaraan. 

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 219.618 lebih rendah 10.37% dari lalin normal sebanyak 245.037 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 183.384 kendaraan atau lebih rendah 11.81% dibanding lalu lintas normal sebanyak 207.951 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

"Kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," begitu dikutip dari keterangan resmi Jasamarga, Minggu (23/4/2023).

Terakhir, Jasamarga juga menyampaikan agar pengguna jalan melakukan pembaharuan informasi lalulintas, terutama terkait rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way dan ganjil genap di jalan tol.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: