Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 9,93% di Kuartal I, Bank Sentral Terus Pacu Kredit Bank

Tumbuh 9,93% di Kuartal I, Bank Sentral Terus Pacu Kredit Bank Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,9 triliun per minggu atau naik lima persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Selain itu, BNI tetap memberikan pelayanan yang maksimal dengan mengoperasikan 72 outlet di berbagai kota utama di Indonesia pada masa cuti bersama pada 24 Desember 2019, serta 23 outlet pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) yakin fungsi intermediasi perbankan terus dalam tren yang positif dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2023 tinggi yaitu tumbuh sebesar 9,93% secara tahunan atau year on year (yoy).

Tak hanya kredit konvensioinal, pembiayaan syariah juga menunjukkan kinerja positif, dengan pertumbuhan lebih tinggi mencapai 19,43% (yoy) pada Maret 2023. Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut, yaitu mencapai 8,63% (yoy) pada Maret 2023.

“Pertumbuhan kredit atau pembiayaan juga ditopang oleh peningkatan permintaan korporasi dan rumah tangga seiring dengan kinerja usaha korporasi dan UMKM, serta konsumsi rumah tangga yang terus terjaga,”Kata Perry di Jakarta, kemarin.

Perry menambahkan pihaknya berkomitmen terus mendorong intermediasi perbankan terutama kepada sektor-sektor prioritas yang belum pulih, kredit usaha rakyat (KUR), dan kredit atau pembiayaan hijau, guna mengakselerasi pemulihan ekonomi.

“Dengan memperhatikan perkembangan dan upaya sinergis yang dilakukan, pertumbuhan kredit pada 2023 sesuai dengan prakiraan sebelumnya yaitu dalam kisaran 10-12%,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: