Efek Kisruh Muhammadiyah Diancam Pembunuhan, APH Dicurigai Enggak Sendirian: Dia Kena Cuci Otak
Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf kembali buka suara terkait dengan masalah ancaman pembunuh terhadap Warga Muhammadiyah.
Dirinya menyoroti bagaimana hal tersebut dapat terjadi, apalagi diutarakan oleh seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurutnya, Andi Pangerang Hasanuddin tidak mungkin tiba-tiba melakukan hal tersebut secara spontan.
Noval mengatakan, peneliti tersebut sepertinya adalah korban dari cuci otak, ia dibuat membenci Muhammadiyah.
“Pemikaran dan kebencian Andi Pengerang Hasanuddin merupakan hasil dari brain wash radikal radikul,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (27/4/2023).
Noval pun penasaran, seberapa banyak sebenernya orang yang punya gelagat yang sama dengan AP Hasanuddin.“Berapa banyak orang-orang seperti dia?” ujarnya.
Kini, AP Hasanuddin menunggu sanksi dari BRIN. Sanksi akan jatuh paling lambat 7 hari setelah sidang etik digelar.
Baca Juga: Beda Ucapan sama Kelakuan, Muhammadiyah Waspadai Elite BRIN: Genosida, Semua Diawali Retorika...
Tak hanya itu, ancaman pidana menanti ASN BRIN ini. Pasalnya beberapa warga Muhammadiyah telah melapor ke kepolisin soal ujaran kebencian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement