Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APH Macam Enggak Merasa Bersalah, Minta Maaf Enggak Cukup Hentikan Kisruh Muhammadiyah: Dia Sudah Merusak BRIN

APH Macam Enggak Merasa Bersalah, Minta Maaf Enggak Cukup Hentikan Kisruh Muhammadiyah: Dia Sudah Merusak BRIN Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto menyorot tajam masalah yang telah dibuat oleh Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin.

Dirinya mengatakan begitu mengerikannya pernyataan bernada ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Beda Ucapan sama Kelakuan, Muhammadiyah Waspadai Elite BRIN: Genosida, Semua Diawali Retorika...

Hal tersebut menurutnya sangatlah tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang peneliti, bahkan masuk kategori pelanggaran pidana.

Mulyanto minta Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, segera mengambil sikap tegas atas perbuatan anak buahnya tersebut.

Menurutnya, perbuatan AP Hasanudin sangat jauh dari etika peneliti, karena menebar ancaman pembunuhan kepada pihak tertentu.

"Belakangan pelakunya juga sudah membuat surat pernyataan yang mengakui perbuatannya dan tidak menyatakan penyesalannya apalagi merasa bersalah. Karena itu perbuatannya harus ditindak tegas," kata Mulyanto kepada wartawan, Selasa (25/4).

Baca Juga: Sinyal Jokowi Endorse Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Mulai Terlihat Jelas: 'Erick Itu Top of Mind!'

Mulyanto menambahkan, pernyataan peneliti BRIN tersebut mencerminkan sikap intoleran, radikal, kebencian dan kekerasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: