Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus Rp11,5 Triliun, Laba BCA Meroket 43% pada Kuartal I-2023!

Tembus Rp11,5 Triliun, Laba BCA Meroket 43% pada Kuartal I-2023! Kredit Foto: PT Bank Central Asia Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal pertama tahun 2023. Berdasarkan keterangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa bank swasta terbesar di Indonesia itu sukses memperoleh laba sebesar Rp11,5 triliun. Jika dibandingkan dengan keuntungan pada kuartal pertama tahun 2022, terlihat ada lonjakan hingga 43%.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba bersih sejalan dengan ekspansi volume kredit dan perbaikan kualitas pinjaman. Selain itu, imbal hasil yang lebih tinggi dari penempatan dana pada obligasi negara dan kenaikan pendapatan fee serta komisi yang selaras dengan peningkatan jumlah transaksi ikut berkontribusi terhadap melonjaknya angka perolehan keuntungan.

Baca Juga: Dalam 3 Bulan, BRI Cetak Laba Rp15,56 Triliun

“Secara umum, kami belum menaikkan suku bunga kredit untuk senantiasa menyediakan suku bunga yang kompetitif di pasar serta mendorong pemulihan perekonomian. Menjelang perayaan Idulfitri, kami melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat,” jelas Jahja dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 28 April 2023.

Jahja juga menambahkan, minat pengguna kredit akhir-akhir ini terus membaik. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2023. Atas dasar tersebut, BCA memutuskan untuk memperpanjang jadwal penutupan expoversary menjadi 30 April 2023, sehingga masyarakat mempunyai kesempatan yang lebih lama untuk menikmati promo suku bunga spesial KPR hingga KKB.

Baca Juga: Transaksi Sudah Tembus Rp23,87 Triliun, BCA Expoversary 2023 hingga 30 April 2023

Tidak hanya pertumbuhan laba dan kredit, BCA juga mencatatkan kenaikan pada sektor CASA yang pada tiga bulan pertama di tahun 2023 ini, berhasil menyentuh Rp843,3 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga turut mengalami pertumbuhan sebesar 4,1% menjadi Rp1.039 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 4,9% menjadi Rp1.322 triliun. Seiring dengan meningkatnya kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp1,4 triliun.

Perlu diketahui bahwa BCA turut membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih sebab persentasenya meningkat 28,9% menjadi Rp18,5 triliun. Hal tersebut diikuti dengan pertumbuhan pendapatan selain bunga sebesar 5,6% menjadi Rp6,3 triliun dan naiknya pendapatan operasional sebesar 21,5% menjadi Rp24,8 triliun. 

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Dapatkanlah Promo Spesial KPR hingga KKB di BCA Expoversary 2023!

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal I 2023, total volume transaksi BCA melompat 27,3% hingga mencapai 6,9 miliar transaksi. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh perluasan kanal online dan offline yang konsisten melalui investasi di multi-channels serta pertumbuhan basis nasabah. Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 5,8 miliar alias melompat 29,5%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: