Demi Kesembuhan, Kemensos Turun Membantu Pengobatan Bayi Penderita Hidrosefalus di Polewali Mandar
Wardi (47) dan Harisah (35) bisa bernapas lega. Operasi pemasangan selang pada anak kedua mereka yang menderita hidrosefalus, Al Malik Wardi, berjalan lancar, Rabu (19/4/2023).
Meski begitu, bayi yang usianya belum genap sebulan itu, belum bisa dijenguk, bahkan oleh orangtuanya sekalipun. Bayi mungil ini masih harus dirawat secara intensif di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Baca Juga: Gempa 6,9 M Guncang Mentawai 25 April 2023, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik
Informasi mengenai bayi penderita hidrosefalus di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sempat terkendala biaya ini, pertama kali tersiar melalui media.
Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Sulawesi, diinstruksikan untuk segera membantu upaya penanganan penyakit yang diderita sang bayi.
Ketiga UPT Kemensos dimaksud yakni Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Makassar, Sentra “Wirajaya” di Makassar dan Sentra “Nipotowe” di Palu
.“Kami, Sentra “Nipotowe” di Palu, Sentra “Wirajaya” dan BBPPKS di Makassar, berkoordinasi untuk membantu menangani kondisi yang dialami bayi Al Malik dan mendampingi orangtuanya selama proses perawatan,” kata perawat dari Sentra “Nipotowe” di Palu, Wiwik Windiarsih, melalui sambungan telepon, Kamis (27/4/2023).
Wiwik menuturkan, sebelum mendapatkan penanganan operasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, orangtua bayi Al Malik sempat terkendala biaya saat hendak membawa bayi mereka ke Makassar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar.
“Meski biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS, namun orangtua terkendala akomodasi dan biaya untuk keperluan sehari-hari selama berada di Makassar sehingga menunda merujuk bayi Al Malik,” kata Wiwik.
Merespon kendala itu, BBPPKS Makassar lantas menanggung penuh biaya transportasi, termasuk akomodasi dengan memfasilitasi ruang kamar di balai diklat untuk keluarga menginap, dan kebutuhan makan keluarga sehari-hari selama berada di rumah sakit.
“Akomodasi disediakan di balai diklat, kemudian transport dari Polman ke Makassar, termasuk bolak balik dari dan ke rumah sakit, dan makan sehari-hari, semua ditanggung BBPPKS Makassar,” ucap Wiwik.
Baca Juga: Strategi Menangkan Kursi Jokowi, Relawan Ganjar Pranowo Akan Dikoordinasikan Megawati
BBPPKS Makassar juga membantu menjemput anak pertama Wardi dan Harisah, Dimas (6), yang dititipkan pada neneknya di Polewali Mandar lantaran sakit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement