Peringatan HUT Ke-27 Otda, Jabar Usulkan Pembentukan 8 Daerah Pemekaran Otonomi Baru
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang mempersiapkan delapan calon daerah persiapan otonomi baru.
Demikian diungkapkan Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Dedi Supandi, seusai Upacara Peringatan HUT ke-27 Hari Otonomi Daerah (Otda) di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Pemdaprov Jabar Terus Kembangkan Bandara Kertajati
Dedi menyebutkan Pemdaprov Jabar juga mendukung kemandirian daerah kabupaten/kota di Jabar. Salah satu yang akan dipersiapkan di tahun 2023 ini adalah pembentukan Kabupaten Subang Utara.
"Rencana pemekaran daerah otonomi baru ada 8 daerah pemekaran otonomi baru dan rencananya di tahun 2023 ini akan mengusulkan satu daerah otonomi baru lagi yaitu Kabupaten Subang Utara," ungkapnya.
Adanya pemekeran daerah ini bertujuan untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
"Kita berharap dengan terjadinya pemekaran daerah baru, masyarakat semakin terlayani, termasuk memang hari ini usulan ataupun dana alokasi yang hadir dari pemerintah pusat adalah per daerah otonomi makanya upaya memperbanyak daerah otonomi itu adalah bagian dari upaya untuk kita melakukan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.
Dedi mengatakan, sejauh ini, persiapan dalam pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Jabar sudah dilakukan. Saat ini, Pemdaprov Jabar masih menunggu moratorium dari pemerintah pusat.
"Jadi persiapan di level pemerintah daerah provinsi sudah dilakukan, baik itu kaitan dengan penataan batas, penataan jumlah wilayah-wilayah otonomi barunya," ungkapnya.
Berkenaan dengan akan habisnya masa jabatan kepala daerah di 16 kabupaten/kota di tahun 2023 ini, ia berharap semangat pembentukan otonomi daerah baru akan terus terjaga.
"Mudah-mudahan seiring dengan semangat otonomi daerah baru dan bagaimana habisnya juga beberapa kepala daerah di tahun 2023 tetap untuk menjaga kondusivitas, semangat otonomi sehingga akan terus meningkatkan PAD dan memilih calon-calon pemimpin baru yang nanti akan melakukan perhelatan di dalam pelaksanaan pilkada serentak," jelasnya.
Selain itu, Pemdaprov Jabar akan melakukan pendampingan ataupun bantuan pada kegiatan pendanaan, terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana untuk mempersiapkan tempat-tempat pusat pemerintahan bagian otonomi daerah baru.
Baca Juga: Resmi Jadi Kader Gerindra, Prabowo Siapkan Iwan Bule untuk Bertarung di Pilgub Jabar?
Dia menambahkan, di Jawa Barat ini dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain, tidak ada satu pun daerah pemekaran otonomi baru yang baru dibentuk seperti Pangandaran, Cimahi, yang PAD-nya di bawah 20 persen. Berbeda dengan provinsi-provinsi lain yang membentuk daerah otonomi.
"Artinya daerah otonomi yang kita bentuk ini justru membuat daerah semakin mandiri dan akan melayani masyarakat Jawa Barat yang kurang lebih 50 juta jiwa itu semakin terlayani," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement