Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos

Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kampanye Gerakapn Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dengan menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi yang diikuti 9.219 siswa dari 188 Sekolah Dasar dan SMP di Kabupatan Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa 2 Mei 2023, dimulai pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WITA.

Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif,” dan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Berdasarkan laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.

Namun dari capaian itu tingkat literasi digital belum menggembirakan, ini dilihat dari Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00.

Sehingga upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kali ini program #literasidigitalkominfo yang digagas Kemenkominfo menampilkan sejumlah narasumber, di mana materi Budaya Digital dipaparkan narasumber pertama yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Andrias Lebang, S.Pd. Ia menyatakan ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media digital yang efektif, salah satunya adalah digitalisasi budaya.

Menurutnya digitalisasi budaya mendorong kegiatan dokumentasi budaya di Kabupaten Toraja sebagai sosialisasi dan promosi budaya ke tingkat dunia.

"Saya berharap agar sekolah- sekolah memiliki kreativitas dalam mengunggah seni-seni, seperti tari, musik bambu, dan budaya lainnya di media sosial. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempublikasikan budaya kita yang ada di Kecamatan dan Kabupaten Tana Toraja,” sebut Andrias.

DR Citra Rosalyn Anwar sebagai narasumber kedua, yang merupakan Dosen Universitas Negeri Makassar dan penggiat Japelidi, berbicara terkait Kecakapan Digital. Dituturkannya jika 40 persen anak usia 13 sampai 18 tahun sangat tertarik menggunakan media sosial khususnya dalam memposting foto yang menjadikan mereka sangat aktif di dunia sosial.

Ia pun menyampaikan pentingnya untuk memahami dan memanfaatkan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. 

“Penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menggunakannya dengan bijak. Dengan menggunakan media digital yang positif, kita dapat membentuk citra media sosial kita. Jangan lupa untuk memamerkan potensi kita sehingga dunia dapat mengetahui betapa hebatnya kita dalam menggunakan internet secara bijak,” ujar Citra, dalam keterangan media, Selasa (2/5/2023). 

Sedangkan Daru Wibowo, S.IP., M.M., yang merupakan Dosen Universitas Bina Nusantara dan juga Marketing Consultant, menyampaikan materi Etika Digital.

Dirinya memaparkan cara memanfaatkan media sosial secara baik dan benar, di mana yang pertama yakni harus menjadi pengguna media sosial yang bijak dan cerdas dengan mencari informasi yang bermanfaat atau membagikan konten yang bermanfaat bagi orang lain. Lalu ditambahkannya, cara kedua yakni belajar lebih mudah melalui. 

internet, lantaran internet menyediakan berbagai jenis informasi yang mudah diakses. Internet adalah alat pilihan yang sangat berguna bagi kita. Namun, kita akan merugi jika kita hanya menggunakan internet untuk bersosialisasi dan menonton saja.

Kita harus memanfaatkan internet dengan bijak dan benar, sehingga dapat membantu kita dalam mencapai tujuan dan meraih kesuksesan di masa depan. 

Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: