Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Kinerja Segmen Bisnis Konektivitas, Keuntungan WIFI Meroket Hingga Enam Kali Lipat

Genjot Kinerja Segmen Bisnis Konektivitas, Keuntungan WIFI Meroket Hingga Enam Kali Lipat Kredit Foto: Surge
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan pada laba bersih perseroan mencapai sebesar 571% secara Year on Year dari sebelumnya Rp3,03 Miliar pada Triwulan I 2022 menjadi Rp20,4 Miliar pada Triwulan I 2023 sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023. 

Pendapatan Perseroan juga bertumbuh kuat sebesar 70% dari Rp. 71,5 Milyar pada Triwulan I tahun 2022 menjadi Rp.121,9 Milyar pada Triwulan I tahun 2023. Pertumbuhan kinerja yang baik ini tidak lepas dari kontribusi bisnis konektivitas/telekomunikasi yang meningkat pesat pasca operasional penuh jaringan serat optik Java Backbone yang dimiliki Perseroan. 

CEO Surge, Hermansjah Haryono, mengungkapkan bahwa perseroan mengawali perjalanan 2023 dengan kinerja yang baik. Perseroan berharap dapat memaksimalkan potensi ekosistem digital yang dimiliki mulai dari jaringan konektivitas yang handal, pengembangan platform digital yang dibutuhkan masyarakat luas, serta pengembangan media periklanan yang atraktif. 

Baca Juga: Disokong Operasional Java Backbone yang Telah Beroperasi Penuh, Laba Bersih Surge Melesat 136%

“Kami optimis tren positif ini dapat terus berkelanjutan seiring dengan integrasi berbagai ekosistem digital dan optimalisasi Java Backbone Surge secara penuh yang mengandalkan lebih dari 500 Point of Presence serta 58 titik lokasi Edge Data Center, Content Delivery Network (CDN), serta Local Internet Exchange. Ke depan, kami akan terus mengakselerasi seluruh ekosistem digital yang kami miliki untuk memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan masyarakat,” kata Hermansjah, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/5/2023). 

Disisi lain, Aset Perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 1,7 % secara Year to Date menjadi Rp1,43 Triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp1,40 Triliun. Ekuitas Perseroan juga meningkat sebesar 3,3% secara Year to Date menjadi Rp633,1 Miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2022 yang sebesar Rp612,7 Miliar. 

Baca Juga: Kinerja Apik, Telkom Indonesia Sukses Raup Laba Sebesar Rp8,44 Triliun pada Kuartal I-2023!

Perseroan melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) berfokus untuk mengoptimalkan operasional jaringan serat optik sepanjang 5.237 Km jaringan serat optik yang mengkombinasikan jalur kereta api, jalan tol, dan jalan raya dengan kapasitas 144 core serta maksimum kapasitas bandwidth hingga 64 Tbps. 

Pendapatan segmen konektivitas/telekomunikasi melesat naik sebesar 16,7 kali lipat dari Rp2,02 Miliar pada Triwulan I 2022 menjadi Rp35,77 Miliar pada Triwulan I 2023 dengan kontribusi sebesar 28% dari pendapatan bersih pada Triwulan I 2023. 

Selain segmen telekomunikasi, pendapatan segmen bisnis periklanan dan segmen bisnis platform digital juga mengalami pertumbuhan positif pada Triwulan I 2023 yaitu sebesar masing-masing 17% dan 27 % dibandingkan Triwukan I 2022. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: