Bawa-bawa Nama Allah dan Rasul, Pelaku Penembakan MUI Pusat Sempat Kirim Surat Ancaman: Saya Tembak Penguasa/Pejabat di Negeri Ini...
Tiga orang terlua dan kaca kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pecah saat diserang aksi penembakan oleh Mustofa NR. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 2 Mei 2023.
Sebelumnya, pelaku penembakan di MUI Pusat sempat mengirimkan surat ancaman kepada MUI Pusat, pada Juli 2022. Dalam isi surat yang ditandatangani Mustofa NR tersebut, pelaku menyampaikan pesan kepada Kapolda Metro Jaya yang saat itu dipimpin oleh Inspektur Fadli Imran.
Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Penembakan di Kantor Pusat MUI Semata-mata Dilandasi Kebencian
Bersumpah atas nama Tuhan, Mustofa menyampaikan rasa kecewa karena tidak dipertemukan dengan Ketua MUI hingga akan menembak para pejabat di Indonesia dan orang-orang di MUI.
Dilansir dari berbagai sumber. Berikut isi surat ancaman Mustofa NR, pelaku penembakan kantor MUI Pusat.
Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat, setelah saya mengirim PISAU ke kantor Bapak, tetap saya tidak mendapatkan hak yaitu keadilan. Bapak tidak mempertemuka saya dengan ketua MUI REPUBLIK IDONESIA, mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/Ditembak Mati kalau tidak Bapak lakukan.
SAYA BERSUMPAH ata nama ALLAH dan RASUL, saya akan cari senjata api, saya tembak Penguasa/Pejabat di Negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberitahu terlebih dahulu/izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/Kepolisian saya sudah lelah beruang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan.
25 Juli 2022
Hormat saya,
Mustofa. NR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement